imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$ADRO PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Transformasi Menuju Pemimpin Energi Hijau
Sekilas Tentang ADRO PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Adaro Energy Indonesia Tbk, merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Fokus bisnisnya meliputi pertambangan batu bara metalurgi, pengolahan mineral, jasa tambang, hingga pengembangan energi baru terbarukan. Dengan visi menjadi grup energi dan pertambangan terdepan, ADRO terus menunjukkan komitmen pada pertumbuhan yang berkelanjutan melalui berbagai anak perusahaan.
Proyeksi positif ini didorong oleh rencana monetisasi lini bisnis energi hijau pada 2025 dan potensi masuk ke indeks perusahaan energi hijau.
________________________________________
Semangat Baru Setelah Spin-Off
Setelah memisahkan bisnis batu bara termal melalui Adaro Andalan Indonesia (AADI), ADRO kini fokus pada pengembangan energi ramah lingkungan. Dengan kebutuhan listrik nasional yang diproyeksikan mencapai 253 TWh pada 2030 (dengan pertumbuhan rata-rata tahunan atau CAGR sebesar 4,9%), langkah ini menjadi strategi yang relevan dan visioner.
Saat ini, pendapatan ADRO didukung oleh dua pilar utama:
1. Adaro Minerals Indonesia (ADMR)
- Mengelola cadangan batu bara kokas terbesar di Indonesia sebesar 158 juta ton.
- Produksi tahunan mencapai 5 juta ton dengan margin EBITDA lebih dari 50%.
- Proyeksi pendapatan pada 2025 sebesar USD 1,1 miliar.
2. Saptaindra Sejati (SIS)
- Sebagai kontraktor tambang, SIS memproses overburden sebesar 195 juta bcm.
- Proyeksi pendapatan pada 2025 sebesar USD 111 juta.
________________________________________
Diversifikasi Menuju Energi Hijau
Sebagai bagian dari transformasi, ADRO telah memulai beberapa proyek besar yang fokus pada energi hijau dan keberlanjutan:
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara
- Kapasitas 1,4 GW, yang direncanakan menjadi PLTA terbesar di Indonesia.
- Proyeksi mulai beroperasi pada 2030, dengan kapasitas produksi listrik hingga 9 TWh per tahun.
2. Smelter Aluminium Hijau di Kawasan Industri Kaltara
- Diproyeksikan memproduksi 1,5 juta ton aluminium ramah lingkungan per tahun.
- Proyek PLTS di Batam, Karimun, dan Kepulauan Riau
- Dikembangkan untuk memperkuat portofolio energi hijau perusahaan.
________________________________________
Kinerja Keuangan dan Proyeksi
Meskipun pendapatan konsolidasi pada 2025 diproyeksikan turun menjadi USD 1,3 miliar (-77,9% YoY) akibat spin-off bisnis batu bara termal, transformasi ini memungkinkan ADRO fokus pada diversifikasi energi baru terbarukan. Dukungan dari pendanaan hijau dengan bunga kompetitif di bawah 9% juga membantu efisiensi proyek-proyek baru.
Valuasi Saham:
• Berdasarkan metode dividend discounted model (DDM) dan sum of the parts (SOTP), fair value saham ADRO diperkirakan sebesar Rp3.748.
Tag Emiten $ADRO $TPMA dan UNTR dan Tag: @husin1030 dan @Stockbit

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy