Saham Sawit CPO di IHSG

Diskusi saham CPO hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Saham-saham sawit atau CPO di Bursa Efek Indonesia rata-rata overlook karena kurang seksi bagi kebanyakan investor. Dari 30 saham di sektor ini, hanya tiga yang berhasil mencetak laba lebih dari Rp1 triliun, yaitu UNSP dengan Rp2 triliun, TAPG dengan Rp1,6 triliun, dan SMAR dengan Rp1 triliun. Sisanya berada di bawah angka tersebut, sementara lima saham seperti GOLL, MAGP, ANDI, MGRO, dan JAWA justru merugi. Menariknya, meskipun rugi, saham seperti ANDI masih bisa naik hingga 133% dari harga terendahnya dalam satu tahun terakhir, menandakan adanya aktivitas spekulasi tinggi oleh bandar. Bahkan JAWA yang juga rugi mampu naik hingga 96%.

Untuk rekap Excel nya bisa cek di External Community di sini https://cutt.ly/AeMMCs8u

Ada juga saham yang terlihat undervalued dari segi rasio valuasi. Beberapa di antaranya memiliki PBV (Price to Book Value) di bawah 0,5 seperti $SIMP, $TBLA, LSIP, dan $TAPG. Ini menunjukkan bahwa harga saham mereka jauh lebih murah dibandingkan nilai bukunya. Ditambah lagi, 12 saham seperti SIMP, TBLA, LSIP, TAPG, dan lainnya mencatat PER (Price to Earnings Ratio) di bawah 10. Dengan kondisi harga CPO yang stabil, saham-saham ini secara teori bisa balik modal dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Dari sisi keuangan, ada beberapa emiten yang patut diapresiasi karena memiliki cadangan kas lebih besar dibandingkan utang berbunga mereka, seperti LSIP, AALI, TAPG, PTPS, dan PSGO. Ini menunjukkan kestabilan keuangan yang baik karena tidak terlalu bergantung pada utang. Selain itu, sektor sawit juga dikenal efisien dalam mengelola piutang. Sebagian besar emiten bisa menagih piutang mereka dalam waktu kurang dari 90 hari, bahkan ada yang lebih cepat dari satu minggu seperti GZCO, PTPS, ANJT, dan UNSP.

Yang menarik lagi, ada 22 dari 30 saham sawit yang berhasil mencatat kenaikan laba pada Q3 2024. Saham-saham seperti UNSP, NSSS, JARR, ANJT, dan SMAR bahkan mencatat kenaikan laba lebih dari 50%. Namun, hanya empat saham, yaitu LSIP, TBLA, AALI, dan DSNG, yang konsisten membagikan dividen selama lebih dari 10 tahun. Saham-saham ini cocok bagi investor yang mengincar pendapatan pasif dari dividen.

Saham sawit yang jumlah investornya berkurang juga menjadi sorotan. Penurunan ini, seperti yang terjadi pada LSIP, ANJT, SGRO, dan SSMS, sering dianggap positif karena mengurangi keberadaan investor spekulatif atau weak hand. Dari sisi operasional, beberapa saham seperti PTPS, NSSS, LSIP, dan STAA mencatatkan OPM (Operating Profit Margin) di atas 20%, yang berarti margin keuntungan mereka cukup besar. ROE (Return on Equity) juga menjadi indikator penting, dan saham seperti PSGO, SSMS, TLDN, dan TAPG mencatat angka di atas 10%, menunjukkan efisiensi dalam menghasilkan laba dari ekuitas mereka.

Saham CPO

🌩️ 1. Laba Tertinggi

UNSP: Rp2 Triliun

TAPG: Rp1,6 Triliun

SMAR: Rp1 Triliun

☠️ 5 saham merugi: GOLL, MAGP, ANDI, MGRO, JAWA

🔨 2. Kenaikan Harga Signifikan (>50% dari Harga Terendah 1 Tahun)

🌩️ ANDI: +133% (meski rugi, menarik perhatian bandar, sepupu Bentjok pernah jadi petinggi di sini)

🌩️ JAWA: +96% (spekulasi tinggi meski merugi)

🌩️ Saham lainnya: DSNG, CSRA, NSSS, UNSP, JARR, GZCO, PSGO

🔨 3. Valuasi Undervalued

🌩️ PBV < 0,5: SIMP, TBLA, LSIP, TAPG, PNGO, BWPT, SMAR, STAA, DSNG, CSRA, PTPS

🌩️ PER < 10: 12 saham, termasuk SIMP, TBLA, LSIP, TAPG


🌩️ 4. Cadangan Kas Lebih Besar dari Utang Berbunga

LSIP, AALI, TAPG, PTPS, PSGO


🔨 5. Kinerja Revenue dan Laba

🌩️ 22 dari 30 saham mencatat kenaikan laba

🌩️ Laba naik >50%: UNSP, NSSS, JARR, ANJT, SMAR, DSNG, STAA, TLDN

🌩️ Revenue naik: GOLL, MKTR, FAPA, SMAR, MAGP, CSRA, TBLA, AALI, TAPG, LSIP

☠️ GOLL diabaikan karena skandal lama


🌩️ 6. Dividend Konsisten Selama >10 Tahun

LSIP, TBLA, AALI, DSNG


🔨 7. Penurunan Jumlah Investor (Positif untuk Weak Hand)

🌩️ Penurunan >10% dalam 3 bulan terakhir: LSIP, ANJT, SGRO, SSMS


🌩️ 8. Profitabilitas Tinggi

OPM > 20%: PTPS, NSSS, LSIP, STAA, CSRA, PSGO, TLDN, TAPG, BWPT, DSNG

ROE > 10%: PSGO, SSMS, TLDN, TAPG, STAA, DSNG, CSRA


🔨 9. Investor Minim (<3000 Orang)

🌩️ PSGO, SSMS, TLDN, PNGO, TAPG, STAA, DSNG, CSRA

☠️ 10. Saham Beredar < 3 Miliar Lembar

🌩️ PNGO, SGRO, AALI, CSRA, PTPS, UNSP, SMAR


Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ