Update $PGAS kinerja 9M-2024
1. Kinerja Keuangan
• Pendapatan Konsolidasi: USD 2.817 juta, naik 5% YoY.
• Laba Bersih: USD 263 juta, meningkat signifikan sebesar 33% YoY.
• EBITDA: USD 852 juta, naik 5% YoY.
• Total Aset: USD 6.333 juta dengan posisi kas akhir USD 1.186 juta.
• Rasio Utang terhadap Ekuitas (Debt-to-Equity): Menurun dari 0,6 menjadi 0,3, menunjukkan pengelolaan utang yang lebih baik.
2. Kinerja Operasional
• Volume Penjualan Gas: Turun 9% YoY menjadi 854 BBTUD, terutama akibat penurunan pasokan gas di Sumatra dan Jawa.
• Volume Transmisi Gas: Meningkat 6% YoY menjadi 1.527 MMSCFD.
• Volume Regasifikasi LNG: Turun akibat permintaan pelanggan yang lebih rendah.
• Lifting Minyak dan Gas: Mengalami penurunan masing-masing sebesar 18% dan 4% YoY, terutama dari blok Pangkah, Fasken, dan Muriah.
3. Proyek Strategis
• Tegal-Cilacap Gas Pipeline: Target operasi Q2 2026 dengan volume 36 MMSCFD, bertujuan meningkatkan infrastruktur gas di selatan Pulau Jawa.
• Cikampek-Plumpang Oil Pipeline: Proyek dengan skema Build-Maintenance-Transfer (BMT), target operasi Q1 2027.
• LNG Hub Arun: Revitalisasi Tangki F-6004 sedang berlangsung (progres 35,33%), dengan target menjadi hub LNG di Asia.
• Proyek Biometana: Berfokus pada produksi energi hijau dari limbah kelapa sawit, dengan target mendukung net zero emission 2060.
4. Pelanggan
• PGN melayani 814.164 pelanggan (industri, komersial, rumah tangga).
• Infrastruktur tersedia untuk mendukung 98,9% pelanggan.
5. Tantangan dan Peluang
• Tantangan: Penurunan pasokan gas dari pemasok utama, serta rendahnya permintaan regasifikasi.
• Peluang: Diversifikasi bisnis melalui biomethane, ekspansi infrastruktur gas, dan kolaborasi strategis dengan Pertamina.
Analysts are bullish with a Price Target of IDR 1,600.29 based on -3.3% annual revenue growth forecasts
DCF estimate of fair value (IDR 3,321.81)
DISCLAIMER ON
DYOR
Random tag
$BBRI $BREN