➖ US Dollar Index DXY stabil di kisaran 108,09.
Sisi kuat dari menurunnya proyeksi cut rate Fed, kebijakan tarif Trump kelak, dan kuatnya data ekonomi US terutama sektor properti dan jasa.
Ditambah lagi dengan pengaruh lemahnya ekonomi dan nilai tukar mata uang lawan USD.
Namun penguatan USD masih terimbangi dengan sisi lemah dari inflasi PCE yang di bawah ekspektasi, aktivitas manufaktur yang terus lemah, serta keyakinan konsumen yang menurun.
❌ US Treasury Yield tenor 2 tahun masih terus di jalur penguatan, saat ini di 4,35%.
Padahal sebelumnya sudah sempat menurun ke 4,27% saat pengumuman data inflasi PCE.
Walaupun penguatan juga belum sampai menembus level 4,37% yang dicapai saat rilis keputusan dan proyeksi Fed Fund Rate.
❌ US Treasury Yield tenor 10 tahun terus meningkat hingga saat ini di 4,59%.
Walaupun sudah agak turun dari sebelumnya sempat menyentuh 4,63%.
Sentimen kekhawatiran dari bakal tingginya inflasi US dalam jangka panjang pasca terpilihnya Trump, sehingga proyeksi Fed Fund Rate pun jadi lebih tinggi, ini jauh lebih kuat mempengaruhi yield 10Y.
Mengalahkan sentimen dari beberapa rilis data yang menunjukkan sisi lemah.
➖ $USDIDR Rupiah masih terus bertahan di kisaran 16.200-16.250.
➖ Harga $XAU emas masih stabil di kisaran USD 2610-2620/t.oz
➖ Harga minyak $OIL WTI kembali menguat kembali ke kisaran USD 70 per barel.
Brent juga kembali ke kisaran USD 73,6 per barel.
Walaupun masih belum bisa naik lebih tinggi dari kisaran itu.