Kriteria Pemilihan Saham untuk Enterprising Investor
1. Perusahaan yang Kurang Populer atau Underpriced
Graham menyarankan untuk mencari saham dari perusahaan yang kurang dikenal tetapi memiliki fundamental yang kuat.
Hindari saham populer yang biasanya sudah dihargai terlalu tinggi.
Fokus pada bargain issues atau saham yang harganya jauh di bawah nilai intrinsiknya.
2. Pertumbuhan Pendapatan yang Stabil
Pilih perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan konsisten selama 5–10 tahun terakhir.
Hindari perusahaan dengan pertumbuhan yang fluktuatif atau tidak stabil.
Contoh: Industri seperti barang konsumen (FMCG) atau utilitas sering memenuhi kriteria ini.
3. Rasio Keuangan yang Sehat
Beberapa rasio yang perlu diperhatikan:
PER (Price to Earnings Ratio): Pilih saham dengan PER rendah dibandingkan rata-rata industri.
DER (Debt to Equity Ratio): Pilih perusahaan dengan utang yang terkendali, idealnya DER < 1.
PBV (Price to Book Value): Cari saham dengan PBV di bawah nilai bukunya.
4. Dividen yang Konsisten
Pilih perusahaan yang secara konsisten membagikan dividen kepada pemegang saham.
Dividen mencerminkan komitmen perusahaan kepada investor.
Hindari perusahaan yang tidak memiliki riwayat pembayaran dividen, kecuali dalam situasi khusus seperti fase awal pertumbuhan.
Materi lebih banyak lagi dapat dilihat pada blog di deskripsi profil saya. Happy investing
Random Tag: $AGII $AGRO $AGRS