$IHSG $BBRI Sebuah pemikiran mungkin juga salah
1. Bandar melihat akan ada kontraksi ekonomi di Indonesia yang akan menjadikan "fear effect" terutama di bidang finance
2. memutuskan take profit dan terus jualan di harga atas
3. ritel terus2 an makan di harga atas saat kondisi kontraksi ekonomi tsb belum terwujud (harga2 sekarang)
4. setalah terdistribusi dan jenuh beli maka sell off akan di lakukan lebih dalam (mulai minggu depan)
5. diharga dalam tersebut ritel beli di harga atas akan goyah dan cutloss ketika kondisi ekonomi indonesia mulai gonjang ganjing
6. bandar serok bawah.
ya namanya juga ngarang bisa salah