imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$DRMA $IMAS $ASII

☀️ BYD MEMASTIKAN AKAN MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI PUSAT OTOMOTIF TERBESAR DI ASIA TENGGARA. ☀️

BYD diketahui akan memperluas fasilitas pabriknya dari 108 hektare menjadi 126 hektare, yang diklaim pemerintah akan menjadi pabrik otomotif terbesar di Asia Tenggara.

☀️ LUAS PABRIK BYD HAMPIR 2X LIPAT PABRIK HYUNDAI YANG HANYA 77 HEKTARE ☀️

Jumlah tenaga kerja yang diserap juga meningkat lebih dari dua kali lipat dari rencana awal yang mulanya 8.700 tenaga kerja menjadi lebih dari 18.000 pekerja.

Raksasa EV asal Tiongkok ini berencana meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor.

Penambahan kapasitas bakal memenuhi beragam kebutuhan pasar domestik sekaligus memperluas potensi ekspor. Sehingga ke depannya Indonesia bisa menjadi hub untuk kendaraan elektrifikasi di Asia Tenggara.

Dengan perluasan ini, BYD tidak hanya meningkatkan produksi kendaraan listrik, tetapi juga membangun infrastruktur pendukung untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Rencananya, BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun, serta terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai kendaraan listrik dan teknologi EV seperti plug-in hybrid electric vehicle. Langkah ini akan berdampak di masa depan terutama untuk transisi energi bersih di Indonesia dan memperkuat posisi sebagai pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi.

BYD mempercepat realisasi pembangunan fasilitas pabrik yang sebelumnya direncanakan pada awal 2026, menjadi kuartal keempat tahun 2025.

“Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik di China serta Thailand membutuhkan waktu 10 hingga 16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial pada awal 2026,” ungkapnya kemudian.

Secara global, BYD menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dengan penjualan mencapai lebih dari 3 juta unit pada 2023. Sejak diperkenalkan di Indonesia pada awal 2024, BYD Indonesia telah membukukan penjualan lebih dari 13.800 unit dan diklaim telah berkontribusi sebanyak hampir 50 persen pada penjualan EV di Indonesia setiap bulannya.

Saat ini, BYD pun memiliki jumlah diler hampir sekitar 20 cabang atau sekitar 40% dari total rencana pembangunan 50 diler tahun ini.

Mobil listrik BYD telah mengalahkan Wuling di pasar mobil listrik Indonesia:

November 2024
Pada November 2024, penjualan Wuling sebesar 2.550 unit.

BYD bikin kejutan lagi dengan mendistribusikan 2.800-an unit mobil di Indonesia pada November 2024. Torehan itu membuat BYD unggul atas Wuling dan Hyundai.

Oktober 2024
BYD berhasil menguasai pasar mobil listrik murni di Indonesia dengan 34,4% market share, sedangkan Wuling hanya memiliki 31,9%.

Juli 2024
BYD Seal menjadi mobil listrik terlaris dengan penjualan 1.290 unit, sedangkan Wuling Cloud EV berada di posisi kedua dengan penjualan 550 unit.

Agustus 2024
BYD berhasil mengalahkan Wuling dan Hyundai sebagai mobil listrik terlaris.
BYD berhasil menguasai pasar mobil listrik Indonesia, meskipun semua produk BYD masih diimpor secara utuh (CBU) dari China.

☀️ Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso mengatakan saat ini perseroan sedang menjalin kerja sama dengan produsen kendaraan dari China. Namun, ia tidak menyebut pasti nama produsen kendaraan asal China tersebut. "Mereka [produsen kendaraan asal China] sudah datang ke pabrik kami. Kemudian kami sudah kunjungi markas besar mereka dan melakukan pembicaraan baik teknis dan non teknis," ujarnya dalam public expose pada Kamis (14/11/2024).
☀️

☀️. Ia mengatakan pembicaraan dengan produsen China itu terkait juga dengan kelengkapan penyediaan komponen otomotif, di mana tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk mobil mesti mencapai 40% sampai 2026. Kemudian tiga tahun setelahnya TKDN mesti mencapai 60% mengacu ketentuan pemerintah. ☀️

Menurutnya, gencarnya produsen kendaraan asal China dalam berinvestasi ke pasar Indonesia memberikan peluang bisnis bagi DRMA. "Rasanya peluangnya baik. Itu juga salah satu yang membuat kami percaya diri untuk terus bertumbuh. Banyak komponen yang bisa kami bantu supaya mereka [produsen China] dapatkan lokal konten," ujar Irianto.

💧 Meskipun tidak dijelaskan siapa produsen EV tersebut yang menjalin kerjasama dengan Dharma Polimetal. Namun mengacu pada penjelasan pejelasan yang dulu. Produsen EV itu adalah BYD. 💧

☀️ BYD sudah mengunjungi markas Dharma Polimetal. Demikian pula dengan Dharma Polimetalpun juga sudah mengunjungi Markas Besar BYD di Zhenzhen China. ☀️

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy