Review Laporan Keuangan IPO $RATU Anak $RAJA
Request dari salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Revenue RATU mencapai USD 27,96 juta pada 30 Juni 2024, naik 38,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh peningkatan volume lifting migas dan harga jual yang lebih baik. Dengan porsi 100% dari total pendapatan, ini menjadi cerminan utama keberhasilan operasi Blok Jabung. Kalau Pak Toto dari keberhasilan bakso dividen https://bit.ly/3OZWjZR
Namun, seperti layaknya bisnis energi, biaya operasional yang tinggi menjadi tantangan. Beban pokok pendapatan (COGS) tercatat sebesar USD 16,38 juta, naik 39,8% dibandingkan tahun lalu. COGS ini mengambil porsi 58,6% dari total pendapatan, yang berarti lebih dari setengah revenue digunakan untuk menutupi biaya produksi seperti lifting minyak dan gas serta deplesi aset migas.
Dari segi profitabilitas, laba bersih RATU mencapai USD 7,44 juta pada semester pertama 2024, melonjak 71,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini adalah kabar baik, mengingat laba bersih mencakup 26,6% dari total pendapatan, menunjukkan margin keuntungan yang solid. Pertumbuhan laba ini mencerminkan pengelolaan biaya yang lebih efisien meskipun ada tekanan operasional. Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc
Meski demikian, arus kas operasi (CFO) sedikit menurun. CFO untuk enam bulan pertama tahun ini hanya USD 2,39 juta, turun 53,11% dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran pajak yang lebih tinggi sebesar USD 3,35 juta dan beban bunga USD 1,09 juta. CFO ini menyumbang 30,93% dari total arus kas bersih perusahaan.
Arus kas dari aktivitas investasi (CFI) mencatatkan angka USD 6,63 juta, berbalik dari negatif di tahun sebelumnya. Ini terjadi karena dividen dari anak usaha PJUC mencapai USD 7,44 juta, membantu mengimbangi kebutuhan investasi lainnya. Porsi CFI ini mencapai 85,65% dari total kas perusahaan.
Namun, di sisi pendanaan, arus kas dari aktivitas pendanaan (CFF) negatif USD 5,04 juta. Hal ini mencerminkan fokus RATU untuk melunasi utang berbunga dan membayar dividen. Meskipun demikian, pembayaran ini menekan fleksibilitas kas, terutama jika dilihat dari total utang berbunga yang masih mencapai USD 25,28 juta. Ternyata rajin dividen https://bit.ly/3OZWjZR
Dari sisi aset, total aset per 30 Juni 2024 adalah USD 50,62 juta, turun 11,92% dari akhir 2023. Penurunan ini terutama berasal dari aset tidak lancar yang turun 15,15%, menjadi USD 28,61 juta. Penurunan ini dipengaruhi oleh deplesi aset migas dan realisasi dividen dari anak usaha.
Aset lancar juga mencatatkan penurunan menjadi USD 22 juta, turun 7,33% dibandingkan akhir 2023. Kas dan setara kas menurun drastis dari USD 12,88 juta menjadi USD 6,61 juta karena pembayaran dividen dan pelunasan sebagian utang bank.
Liabilitas juga mengalami perubahan signifikan. Total liabilitas turun 20,48% menjadi USD 29,74 juta. Liabilitas jangka pendek mencapai USD 16,29 juta, sementara liabilitas jangka panjang turun lebih tajam menjadi USD 13,44 juta. Penurunan ini menunjukkan langkah RATU dalam mengurangi beban utang berbunga.
Namun, risiko tetap ada. Salah satunya adalah ketergantungan pada pendapatan dari Blok Jabung. Jika ada gangguan operasional atau penurunan harga migas, pendapatan perusahaan bisa terdampak signifikan. Selain itu, fluktuasi nilai tukar juga menjadi risiko, mengingat pendapatan dalam USD sementara sebagian besar biaya operasional dalam Rupiah.
Arus kas operasi yang melemah juga menjadi perhatian. Dengan CFO sebesar USD 2,39 juta, perusahaan harus mengandalkan dividen anak usaha untuk menopang likuiditas. Hal ini menimbulkan tantangan jika kontribusi dividen tidak konsisten. Dividen adalah kunci https://bit.ly/3OZWjZR
Selain itu, beban bunga dari utang berbunga masih signifikan. Dengan total beban bunga tahunan sekitar USD 1,89 juta, RATU harus memastikan arus kas yang stabil untuk memenuhi kewajiban ini tanpa mengorbankan kebutuhan operasional lainnya.
Dari perspektif pertumbuhan, pendapatan dan laba bersih menunjukkan tren yang positif. Namun, pertumbuhan arus kas masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diatasi perusahaan, terutama jika RATU ingin mengurangi ketergantungan pada pembiayaan eksternal.
Sisi positif lainnya adalah dividen dari anak usaha yang memberikan kontribusi besar. Ini menunjukkan pentingnya entitas asosiasi dalam mendukung keuangan perusahaan. Namun, perusahaan juga perlu diversifikasi sumber pendapatan untuk mengurangi risiko konsentrasi.
LK RATU Q2 2024
๐ฅ Pendapatan (Revenue)
Total: USD 27,96 juta (30 Juni 2024).
โ
Pertumbuhan: Naik 38,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
โ
Porsi: 100% dari total pendapatan.
๐ฅ Beban Pokok Pendapatan (COGS)
Total: USD 16,38 juta.
โ
Pertumbuhan: Naik 39,8% dibandingkan tahun 2023.
โ Porsi: 58,6% dari total pendapatan (biaya tinggi).
๐ฅ Laba Bersih (Net Profit)
Total: USD 7,44 juta.
โ
Pertumbuhan: Naik 71,2% dibandingkan tahun 2023.
โ
Porsi: 26,6% dari total pendapatan.
๐ฅ Arus Kas dari Aktivitas Operasi (CFO)
Total: USD 2,39 juta.
โ Pertumbuhan: Turun 53,11% dibandingkan tahun 2023.
โ Porsi: 30,93% dari total kas bersih (rendah).
๐ฅ Arus Kas dari Aktivitas Investasi (CFI)
Total: USD 6,63 juta.
โ
Pertumbuhan: Positif dibandingkan tahun 2023 (sebelumnya negatif).
โ
Porsi: 85,65% dari total kas bersih.
๐ฅ Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (CFF)
Total: USD -5,04 juta.
โ Stabil dibandingkan tahun 2023, tetapi negatif karena pembayaran utang dan dividen.
โ Porsi: -65,06% dari total kas bersih.
๐ฅ Total Aset
Total: USD 50,62 juta (30 Juni 2024).
โ Pertumbuhan: Turun 11,92% dibandingkan akhir 2023.
๐ฅ Aset Lancar
Total: USD 22 juta.
โ Pertumbuhan: Turun 7,33%.
โ Penurunan kas dan setara kas.
๐ฅ Aset Tidak Lancar
Total: USD 28,61 juta.
โ Pertumbuhan: Turun 15,15%.
โ Penurunan karena deplesi aset migas.
๐ฅ Total Liabilitas
Total: USD 29,74 juta.
โ
Pertumbuhan: Turun 20,48% dibandingkan akhir 2023.
๐ฅ Liabilitas Jangka Pendek
Total: USD 16,29 juta.
โ
Pertumbuhan: Turun 7,12%.
๐ฅ Liabilitas Jangka Panjang
Total: USD 13,44 juta.
โ
Pertumbuhan: Turun 35,57%.
๐ฅ Utang Berbunga
Total: USD 25,28 juta.
โ Beban bunga tahunan: USD 1,89 juta (tinggi).
๐ฅ Dividen dari Anak Usaha
Total: USD 7,44 juta (30 Juni 2024).
โ
Kontribusi besar dari dividen PJUC. https://bit.ly/3OZWjZR
๐ฅ Risiko Operasional
โ Ketergantungan pada pendapatan dari Blok Jabung.
โ Fluktuasi harga migas dapat memengaruhi stabilitas pendapatan.
๐ฅ Risiko Likuiditas
โ CFO menurun, mengandalkan dividen anak usaha untuk menopang kas.
๐ฅ Risiko Mata Uang
โ Pendapatan dalam USD, sebagian biaya dalam Rupiah, sehingga fluktuasi nilai tukar menjadi ancaman.
๐ฅ Deplesi Aset Migas
โ Menurunkan nilai aset tidak lancar dan potensi pendapatan masa depan.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungiย Pintarsaham di sini ย
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/3