IPO $RATU Mirip IPO $MDIY: Saham PSP Dijual Lebih Banyak Daripada Saham Baru yang Diterbitkan
Pertanyaan salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Saya tidak mau lagi bahas tentang kasus dugaan fraud dan dugaan hacking aplikasi trading tetangga karena menurut saya itu adalah urusan aplikasi tetangga. Saya sampai dianggap melakukan black campaign aplikasi tetangga. Padahal saya cuma menyampaikan keluhan dari orang-orang yang merasa dirugikan oleh kasus Hacking tersebut. Intinya kalau para korban merasa dirugikan, lapor OJK dan Polisi. Penjarakan pelakunya. Kalau seandainya ada orang dalam sekuritas ikutan main, semoga langsung bangkrut. Tuhan tidak tidur.
Pihak sekuritas yang baik dan mengerti keinginan nasabahnya harusnya sadar diri. Ini nasabah kok ngeluh terus, apa yang salah dengan aplikasi saya? Introspeksi, akhirnya melakukan improvement. Tapi kalau pihak sekuritas nya memang batu dan tidak care sama nasabah maka masalah yang sama akan terus berulang dan akhirnya nasabah lari semua. Move on.
Entah kenapa Stockbit malah jadi tempat curhat aplikasi trading tetangga.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) pada awal 2025. Perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas holding ini menawarkan total 543 juta saham biasa, terdiri dari 190 juta saham baru dan 353 juta saham divestasi milik PT Rukun Raharja Tbk ($RAJA). Dengan nilai nominal Rp10 per saham, kisaran harga penawaran ditetapkan antara Rp900 hingga Rp1.150 per saham, yang berpotensi menghasilkan dana maksimal sebesar Rp624,46 miliar. Proses pencatatan saham dijadwalkan pada 8 Januari 2025. Pak Toto jadi dilema ini duit untuk ikut IPO RATU atau ikut join bisnis bakso dividen. https://bit.ly/3OZWjZR
Sebagai bagian dari IPO, RAJA akan mengurangi kepemilikannya di RATU, dari 99,99% menjadi 79,99%, dengan penambahan saham masyarakat sebesar 20% dari total modal ditempatkan. Setelah IPO, jumlah modal ditempatkan dan disetor perusahaan akan meningkat dari Rp25,25 miliar menjadi Rp27,15 miliar.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk berbagai keperluan strategis. Sekitar Rp157,36 miliar akan dialokasikan untuk modal kerja PT Raharja Energi Tanjung Jabung, anak perusahaan yang mengelola Blok Jabung, termasuk pembayaran kewajiban cash call sebesar USD 10 juta kepada PetroChina. Selain itu, Rp34,97 miliar akan dipinjamkan kepada PT Petrogas Jatim Utama Cendana, asosiasi yang terlibat dalam pengelolaan Blok Cepu, untuk mendukung kegiatan operasional dan pembayaran kewajiban cash call sebesar USD 2,2 juta kepada ExxonMobil Cepu. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti pengembangan usaha, studi kelayakan blok migas, hingga biaya operasional perusahaan. Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc
RATU memiliki prospek lumayan oke dalam sektor minyak dan gas bumi, terutama melalui partisipasi di Blok Cepu dan Blok Jabung. Blok Cepu, yang merupakan lapangan minyak terbesar kedua di Indonesia, memiliki cadangan terbukti 405 juta barel minyak (MMBO) dan menghasilkan rata-rata 144 ribu barel per hari selama semester pertama 2024. Sementara itu, Blok Jabung menyumbang produksi rata-rata 52 ribu barel setara minyak per hari dengan cadangan terbukti sebesar 292 juta barel setara minyak.
Dengan posisi strategis ini, RATU diharapkan mampu mendukung target pemerintah mencapai produksi minyak nasional sebesar 1 juta barel per hari dan gas bumi sebesar 12 miliar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Kombinasi aset strategis dan peluang pertumbuhan dari blok migas menjadikan RATU sebagai pemain kunci dalam peta energi nasional. Kalau Pak Toto butuh peta dividen. https://bit.ly/3OZWjZR
Kalau lihat penerbitan sahamnya, ini RATU sangat mirip MDIY karena saham yang dijual ke publik mayoritas adalah saham milik PSP.
Bisa lihat alokasi saham IPO RATU
🔥Jumlah Saham Ditawarkan
Saham Baru (IPO): 190.053.800 lembar (7% dari modal ditempatkan).
Saham Divestasi yang Dijual RAJA: 352.957.000 lembar (13% dari modal ditempatkan).
🔥Harga Penawaran
Harga tertinggi: Rp1.150 per saham.
Harga terendah: Rp900 per saham.
🔥Jika Dengan Harga Tertinggi (Rp1.150):
â›”Dana yang Dihimpun
Dari Saham Baru (IPO):
190.053.800 x Rp1.150 = Rp218,56 miliar.
Dari Saham Divestasi:
352.957.000 x Rp1.150 = Rp406,90 miliar.
Total Dana IPO
Rp218,56 miliar + Rp406,90 miliar = Rp625,46 miliar.
â›”Distribusi Dana
Dana ke RAJA (PSP): Rp406,90 miliar (65% dari total dana).
Dana ke RATU (Perusahaan): Rp218,56 miliar (35% dari total dana).
🔥Dengan Harga Terendah (Rp900)
â›”Dana yang Dihimpun
Dari Saham Baru (IPO):
190.053.800 x Rp900 = Rp171,05 miliar.
Dari Saham Divestasi:
352.957.000 x Rp900 = Rp317,66 miliar.
Total Dana IPO:
Rp171,05 miliar + Rp317,66 miliar = Rp488,71 miliar.
â›”Distribusi Dana
Dana ke RAJA (PSP): Rp317,66 miliar (65% dari total dana).
Dana ke RATU (Perusahaan): Rp171,05 miliar (35% dari total dana).
RAJA sebagai pemegang saham pengendali menerima 65% dari total dana IPO (dari saham divestasi).
RATU hanya mendapat 35% dari dana IPO (dari saham baru), sehingga fokus IPO lebih mengarah pada cashout RAJA dibandingkan pengembangan bisnis RATU. Sangat mirip dengan strategi yang dipakai MDIY. Copy paste dividen https://bit.ly/3OZWjZR
🔥Penggunaan dana IPO PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU):
Total Dana dari IPO
â›”Saham Baru (7%): Dana yang dihasilkan dari 190.053.800 saham baru masuk ke perusahaan.
â›”Saham Divestasi (13%): Dana yang dihasilkan dari 352.957.000 saham divestasi masuk ke RAJA (pemegang saham pengendali).
🔥Penggunaan Dana IPO oleh RATU (dari saham baru) = Total dana hasil saham baru setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk:
1. Modal Kerja Anak Usaha - PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ) = Jumlah: Rp157,36 miliar (sekitar USD 10 juta).
Tujuan untuk pemenuhan kewajiban cash call kepada PetroChina untuk pengelolaan Blok Jabung.
2. Modal Kerja Asosiasi - PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) = Jumlah: Rp34,97 miliar (sekitar USD 2,2 juta).
Tujuan untuk pemenuhan kewajiban cash call kepada ExxonMobil Cepu Ltd. untuk pengelolaan Blok Cepu.
3. Sisa Dana digunakan untuk modal kerja lainnya, seperti remunerasi karyawan, studi kelayakan pada blok migas, dan biaya operasional perusahaan.
â›”Penggunaan Dana dari Saham Divestasi (13%):
Penerima: Dana sepenuhnya diterima oleh PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sebagai pemegang saham pengendali.
Hasil penjualan saham divestasi tidak masuk ke RATU, sehingga tidak digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan.
🔥Dana Rp194,8 – Rp218,56 miliar (dari saham baru) digunakan oleh RATU untuk
1. Mendukung operasional dan pengelolaan Blok Jabung dan Blok Cepu.
2. Pengembangan usaha, seperti studi kelayakan blok migas dan operasional internal.
🔥Dana Rp317,66 – Rp406,90 miliar (dari saham divestasi) sepenuhnya masuk ke RAJA sebagai bagian dari strategi cashout.
🔥Estimasi potensi revenue RATU dari partisipasi di Blok Cepu dan Blok Jabung:
â›”Blok Cepu
1. Produksi Minyak
Produksi rata-rata Blok Cepu: 144 ribu barel per hari (BOPD) selama H1 2024.
Perkiraan produksi tambahan dari BUIC: 20.000 – 30.000 BOPD.
Total produksi setelah tambahan: 164.000 – 174.000 BOPD.
2. Harga Minyak Dunia (Estimasi):
Harga rata-rata minyak dunia: USD 80 per barel (asumsi konservatif).
3. Cadangan dan Umur Produksi
Cadangan 2P: 405 juta barel.
Dengan produksi 164.000 BOPD, umur produksi: 6,77 tahun.
4. Revenue Tahunan dari Minyak:
Produksi harian: 164.000 BOPD x 365 hari = 59,86 juta barel per tahun.
Revenue: 59,86 juta barel x USD 80 = USD 4,79 miliar per tahun.
5. Participating Interest (PI):
PI RATU melalui PJUC: 11,57% dari Blok Cepu.
Revenue ke RATU: USD 4,79 miliar x 11,57% = USD 554,2 juta per tahun.
â›”Blok Jabung
1. Produksi Gas dan Minyak:
Produksi rata-rata: 52.000 barel setara minyak per hari (BOEPD) selama H1 2024.
Total produksi tahunan: 52.000 BOEPD x 365 hari = 18,98 juta BOE per tahun.
2. Harga Gas dan Minyak (Estimasi):
Harga rata-rata minyak dunia: USD 80 per barel.
Harga rata-rata gas: USD 8 per MMBTU (setara dengan USD 48 per BOE untuk gas).
3. Komposisi Produksi:
Anggap 50% minyak dan 50% gas (asumsi rata-rata).
4. Revenue Tahunan:
Minyak: 50% x 18,98 juta BOE x USD 80 = USD 759,2 juta.
Gas: 50% x 18,98 juta BOE x USD 48 = USD 455,5 juta.
Total revenue Blok Jabung: USD 1,21 miliar per tahun.
5. Participating Interest (PI):
PI RATU melalui RETJ: 10% dari Blok Jabung.
Revenue ke RATU: USD 1,21 miliar x 10% = USD 121 juta per tahun.
🔥Total Potensi Revenue ke RATU
1. Blok Cepu: USD 554,2 juta per tahun.
2. Blok Jabung: USD 121 juta per tahun.
3. Total Revenue ke RATU: USD 675,2 juta per tahun atau sekitar Rp10,14 triliun (kurs Rp15.000/USD).
Blok Cepu memberikan kontribusi terbesar, sekitar 82% dari total revenue RATU.
Blok Jabung menyumbang sekitar 18% dari total revenue RATU.
Potensi revenue tahunan dari kedua blok mencapai Rp10,14 triliun, menjadikan RATU memiliki prospek lumayan oke dalam mendukung kebutuhan energi domestik.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini Â
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/4