Selamat pagi semuanya, semoga sehat selalu

ada yg sempet berkomentar di post saya soal $KKGI dan $TPMA, bahwa TPMA memiliki banyak sekali JV

gini mas... saya coba jelaskan simpel aja ya

bagi perusahaan transporter, yang dibutuhkan adalah kepastian keterpakaian armadanya. Mau bicara transport darat, laut, atau udara, semua sama. Yang penting armadanya dapet kerjaan, karena kalo nganggur akan berat di ongkos. Baik itu ongkos perpanjangan surat ijin, ongkos depresiasi, dan bahkan kalo kapal laut sendiri, didiemin aja udah kegerus oleh korosi akibat air laut. Kalo diem aja, kapalnya teyengen (berkarat).

dengan adanya JV, perusahaan kapal sendiri dapat memastikan bahwa perusahaan yg tergabung dalam 1 JV, akan memakai armada dari JV itu sendiri sehingga win win solution lah. Kalo saya lihat si... TPMA sepertinya menawarkan pengelolaan kapal kepada perusahaan" tambang. Ibaratnya pake barang sendiri lah biar sama" untung

Kalo bagi perusahaan tambang, untungnya di mana koh?
Perusahaan tambang mendapatkan kepastian adanya armada buat angkut". Dengan makin banyaknya komoditas yang berasal dari Indonesia, otomatis dibutuhkan armada kapal tongkang lokal yang banyak. Nah... bikin kapal itu tidak secepat membalik telapak tangan..

Kalo perusahaan tambang tidak memiliki hubungan yg baik dengan penyedia tongkang, bisa aja lho itu tidak ada yg angkut barang tambangnya ke pembeli. Hal itu bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan di stockpile tambang, sehingga akan berdampak pada produksi tambang itu sendiri

win win solution lah menurut saya

beli yang kamu yakini aja mas, kalo kamu emang ga yakin dengan prospek barang tambang dan utilitasnya, apalagi tambang kiamat batubara kek gini, mending jgn beli. Masih banyak yg bisa dibeli dan menarik seperti saham" konglo dengan valuasi premium 😉

Kalo masih yakin, HOLD
Kalo sudah ga yakin, BUKI
Kalo yakin masih murah, HAKA

Kelar, no ribet, no drama

$ITMG