Tulisan #27
"Pentingnya Likuiditas dalam Investasi Saham: Mengapa Harus Diperhatikan?"
Setelah membahas risiko pasar dan cara menghadapinya, kini kita masuk ke topik yang bikin banyak investor pemula galau: likuiditas saham. Pernah dengar istilah “nyangkut” di saham? Ya, itu bisa terjadi kalau saham yang Anda beli ternyata kurang likuid. Yuk, pelajari apa itu likuiditas dan mengapa ini penting!
"Cash combined with courage in a time of crisis is priceless." – Warren Buffett
Dalam dunia investasi, likuiditas adalah kunci yang memungkinkan Anda bergerak cepat. Saat peluang datang atau krisis melanda, memiliki saham yang likuid memberi Anda kebebasan untuk bertindak tepat waktu.
Apa Itu Likuiditas Saham?
Likuiditas menggambarkan seberapa mudah Anda bisa membeli atau menjual saham tanpa memengaruhi harga pasar.
- Likuid: Seperti jalan tol – transaksi lancar, mudah beli dan jual tanpa hambatan.
- Tidak Likuid: Seperti macet di jam pulang kerja – butuh waktu lama untuk menjual, bahkan harus rela di harga lebih rendah.
Mengapa Likuiditas Penting?
1. Transaksi Lebih Mudah
Saham likuid memungkinkan Anda menjual kapan saja tanpa menunggu lama.
2. Harga yang Stabil
Aktivitas jual beli yang tinggi menjaga harga saham tetap stabil dan tidak mudah dipengaruhi oleh transaksi besar.
3. Menghindari Risiko "Nyangkut"
Saham tidak likuid bisa membuat Anda terjebak, tidak bisa menjual di harga yang diinginkan.
4. Fleksibilitas Strategi
Mau trading harian atau investasi jangka panjang? Likuiditas mendukung strategi Anda.
Bagaimana Cara Mengukur Likuiditas Saham?
1. Perhatikan Volume Perdagangan
Semakin banyak saham yang diperdagangkan setiap hari, semakin tinggi likuiditasnya.
2. Lihat Bid-Ask Spread
Selisih kecil antara harga jual (ask) dan beli (bid) menandakan saham likuid.
3. Pantau Indeks Populer
Saham-saham di LQ45, IDX30, atau Kompas100 umumnya memiliki likuiditas tinggi.
Contoh Saham Likuid dan Tidak Likuid
1. Saham Likuid:
BBRI, TLKM, BBCA – banyak diperdagangkan, mudah jual-beli.
2. Saham Tidak Likuid:
Saham dari perusahaan kecil yang jarang dilirik pasar, volume rendah, spread lebar.
Tips Memilih Saham Berdasarkan Likuiditas
1. Pilih Saham Blue Chip:
Saham perusahaan besar biasanya lebih likuid.
2. Cek Volume Harian:
Pilih saham yang aktif diperdagangkan setiap hari.
3. Gunakan Indeks sebagai Panduan
Lihat saham yang masuk LQ45, IDX30, atau Kompas100.
4. Hindari Spread Lebar:
Selisih harga jual dan beli yang lebar = tanda saham kurang likuid.
Likuiditas dalam Strategi Investasi
1. Bagi Trader Jangka Pendek
Wajib pilih saham likuid untuk keluar-masuk pasar dengan cepat.
2. Bagi Investor Jangka Panjang
Likuiditas membantu menjual saham ketika Anda butuh dana mendadak.
"Likuiditas membuat Anda lebih fleksibel saat berinvestasi, tapi ingat, masih ada risiko lain yang mengintai! Salah satunya adalah risiko operasional yang bisa datang dari dalam perusahaan. Ingin tahu bagaimana risiko ini bisa memengaruhi investasi Anda dan cara menghadapinya? Jangan lewatkan artikel berikutnya: ‘Memahami Risiko Operasional dalam Investasi Saham’. Karena menjaga investasi tetap aman adalah kunci menuju cuan yang berkelanjutan! 💼🔍"
$BBRI $ACES $MDIY