Saat pandemic covid19 tahun 2020 beli [%PFdL%] di Rp 90an lumayan banyak, coba hold sampai sekarang 
Hohohoho
🤔😔

[%HYNG%] [%hExb%]

Saat pandemic covid19 tahun 2020 beli $RAJA di Rp 90an lumayan banyak, coba hold sampai sekarang 
Hohohoho
🤔😔

$AADI $TSPC

Berbagi pengalaman siklus pasar bearish, 

udah pernah alami pasar covid 19 tahun 2020? saat sekarang Desember ini mah ibarat baru makanan pembuka

ini mah belum apa apanya

dibanding 2020 saat itu masih ketolong pendinginan sementara  dan saham saham saat itu benar benar HOROR sampai ARB

Entah kalau ada posisi saham yang di hold yang ada UANG CASH 100% BELUM TENTU BERANI BELI saya JAMIN karena saya melihat itu 

Tahun 2020 setelah memutuskan pensiun dini dari dunia kerja, fulltime disaham boro boro meninggalkan pasar saat covid 19,  saya malah giat kerjakan PR untuk cari saham potensi multibagger perusahaan yang lagi diskon dengan value , beberapa angkatan sudah tahulah cara saya ulik emiten sampai bagaimana.

Partner diskusi saya dulu Pak @Noble, saat itu mental saya masih cemen ternyata padahal udah cari dari bargain hunter HRUM, INDY, LPPF SAME dan WIIM, RAJA yang paling menyakitkan

Akhirnya saya tetapkan harus mandiri dan independen, tidak mau dengarkan orang lain karena profile risk saya high maka pilihannya MLPL, MPPA, KARW, CENT, SMMT 

sayangnya  2008 saya tidak alamin, sibuk kerja jaga CASH FLOW karena saat itu EKONOMI RIEL yang lagi HOROR... saya cukup beli IGAR hold terus, dulu diharga 50 cukup sederhana dulu dividen saja 5 bagi saya yang sibuk kerja cukup nyaman dengan 10% 

Jadi base pengalaman saya belajar kurang serius antara 2018-2019 karena saya masuk pasar 2018 saya perkirakan ada bearish besar ternyata meleset tapi diperiode ini saya sempat mendapat insight dari grup  @axlarry tentang mengulik perusahaan secara bisnis setelahnya 2019-2020 saya mendapat pelajaran penting dari praktikal pelaku pasar riel 

Lalu periode setelahnya 2020-2022 saya benar benar independen dalam pemilihan saham dari tipu tipuan belajar dari pengalaman antek MM hongkong singapura, yang akhirnya dari pengalaman itu yang juga saya pernah  cerita 2022-2023 merupakan pembelajaran kembali karena semakin mengetahui dunia market maker domestik 

Intisarinya sederhana :

1. bagi pekerja dan pebisnis sibuk harusnya lebih konservatif cari dividen hold dan tinggalkan dinamika pasar 

Evaluasi 3 bulan sekali hasil laporan keuangan dan kinerja, capital gain hanya bonus

Apalagi siklus beli dari siklus teknikal sudah bb bawah terendah dan valuasi fundamental sudah over value minimal hold >= 1 tahun karena untuk bagger apalagi bigcap dengan floating saham besar benar benar ada dimarket itu perlu waktu untuk naik, beda dengan miliaran saham floating saham yang dikuasai emiten dan nomineenya

Makanya saham bigcap public lebih susah naik daripada saham saham yang hype lah ya

Bedain juga persentase floating ya kadang seperti HMSP UNVR hanya 7,5% tapi jumlah saham dipasar miliaran 

2. Fulltime trader saham berfundamental

Lebih baik copet dan trading perusahaan bigcap berfundamental, kepentingan owner, konglomerat daripada perusahaan kecil ga jelas masa depan usahanya, konglomelarat apalagi yang sudah naik ratusan persen cukup pikir saja pakai logika tau modal saham ipo udah tahu, ngapain ikut nekad tetap mau ikut IPO 

3. Selalu kerjakan PR bagianmu kalau conviction ga ada percuma kalau dibagi stockpick gratis, bayar pula. Beda jika riset sendiri 

Demikian