-Karakter Paling Berbahaya di Pasar Modal Untuk Pemula-
=DENIAL=
"Good Afternoon" awokwokwokwk. Naik dan turun, panic selling, panic buying, itu adalah makanan sehari-hari para investor. Untuk para pemula, harus tetap melewati fase begituan kalau mau jadi profesional. Ingat bukan rugi ya, tapi "beli pengalaman" kalau anda cut loss. Oke, hari ini IHSG merah karena panic selling dari informasi yang telah saya baca. Apalagi The Fed bilang pemangkasan suku bunga cuma 2x di tahun depan. Dari kebijakan itu, instrumen yang menarik tentu adalah obligasi dengan yieldnya jika suku bunga cuma 2x dipangkas dengan maksimal di 50bps.
Jadi instrumen saham menurut para investor mungkin "agak kurang" menarik. Lebih menarik obligasi melihat kebijakan The Fed itu. Kemungkinan duit mereka lari kesana. Cuman saya selalu memegang teguh adagium "Bad News, is a Good News". Justru saat-saat begini kita mencari kesempatan untuk bisa mencari peluang profit sembari menunggu momentum IHSG dan harga saham naik.
Selalu siapakan antisipasi skenario terburuk ya?. Anda sebagai investor harus tahu kapan keluar pasar ketika kondisi tidak memungkinkan. Apalagi portofolio anda gorengan awokwokwok :v. Dan beli sahamnya ikut-ikutan awokwokwok. Jujur sebenarnya ketika IHSG drop begini ada beberapa saham yang malah menjadi incaran saya karena harganya terkoreksi. Saya malah senang. Meskipun ada yang saya cut loss seperti $PTBA.
Salah satu kunci kesuksesan pada dunia saham adalah paham teori Emotional Cycle/Siklus Emosi. Teori ini nanti jika anda pahami, anda akan mengetahui kenapa kok saham yang naik tinggi tiba-tiba, kemudian anjlok tiba-tiba. Tapi saya fokus pada satu siklus yang dinamakan "denial". Kalau anda tipikal orang denial, anda harus segera memperbaiki sifat anda itu. Orang denial ini manusia paling sulit menerima yang namanya "resiko", dan sifatnya bisa terbawa sampai ke pasar modal. Alahhh, punya pacar jelas-jelas NPD dan love languagenya physical damage aja bilangnya "enggak kok, dia itu baik, cuma punya trauma sama keluarganya dia aja makanya begitu". Preeettttt.
Sama tuh di pasar modal ada juga manusia denial. Sifat utamanya adalah suka menahan-nahan pegang suatu saham, tanpa analisis yang mantap. Turun terus, bahkan menurut strateginya harus di cut loss tapi "berharap naik". Padahal kesempatan untuk mendapatkan saham yang lebih baik itu banyak loh. Cut loss itu bukan aib. Tapi salah satu cara untuk meringankan beban pikiran.
Btw, secara teknikal pada chart weekly di gambar 2, support MA 200 ada pada harga 6851. Ambil genapnya 6850 paling dekat support itu. Kalau jebol. entah kemana sudah IHSG itu perginya.
$TPIA
$ANTM
1/2