karena market sedang merah, curhat santai aja dulu ya. in my opinion sih ini, tidak perlu kita mempertentangkan narasi antara grup berbayar atau tidak. semua kembali ke sudut pandang masing2 dan tidak perlu menjelekkan satu sama lain. selama kita ada dana dan waktu untuk belajar sangat2 disarankan untuk upgrade ilmu / skill khususnya di dunia stock market seperti ini supaya tetap bisa survive. sering saya sudah arahkan teman2 untuk jadi trader mandiri dengan mengikuti kelas untuk investasi leher ke atas, seperti analisa teknikal, analisa volume, scalping, maupun yang berbasis fundamental.

sebaliknya bagi yang tidak ada waktu untuk belajar kalau mau ikut grup berbayar/ premium atau apapun namanya juga tidak ada salahnya. baik dari segi user maupun pemilik grup tersebut. dari sisi user bisa lihat track recordnya bagaimana selama ini dalam melakukan analisa saham. dari pemilik grup premium juga sah-sah saja selama ini belajar dengan berbagai macam teknik yang dipelajari kemudian ingin dihargai skillnya dalam bentuk open membership.

saya pribadi saat ini membuka membership, saya juga ga munafik kok bagaimanapun juga semua orang yang masih hidup membutuhkan namanya uang buat kebutuhan hidup sehari-hari, nama besar aja seperti Ellen May / Astronacci intrl (Mr Gema) aja membuka membership stockpick premium dengan harga sampai puluhan juta. jadi lumrah2 saja jika ada yang membuka grup premium / membership karena ada keilmuan yang juga kita hargai.

bahkan ada juga keliatannya gratis gabung grup, tapi ya ada juga yang kalau mau ikutan komunitas beliau harus pakai sekuritas owner grup tersebut dengan kode referensi owner tersebut. ujung2nya ya juga dapat komisi / fee dari setiap transaksi member yang gabung dalam komunitas tersebut.

jadi intinya marilah kita saling menghargai apa pun yang menjadi usaha kita selama tidak merugikan orang lain

random tag

$MEJA $VTNY $JPFA