❌ Dalam statement Fed Chair Jerome Powell kali ini, market menangkap sinyal yang lebih hawkish dari statement pertemuan sebelumnya.

Fed menilai pertumbuhan ekonomi US di semester kedua 2024 ini lebih tinggi dari ekspektasi awal, inflasi juga lebih tinggi dari perkiraan awal, dengan tingkat pengangguran yang rendah.
Kondisi ekonomi US ini dinilai masih baik bagi Fed.

Untuk tahun depan (2025), proyeksi pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi US juga diperkirakan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya, dengan tingkat pengangguran yang terjaga rendah.
Sehingga Fed memproyeksikan cut rate tahun 2025 yang lebih sedikit dari ekspektasi awal.

Powell juga menyatakan beberapa ofisial Fed sudah mengakomodir angka-angka estimasi ekonomi US yang lebih kuat ke dalam proyeksi dan dasar pertimbangan mereka masing-masing dalam merumuskan kebijakan.

Fed juga menyatakan kemungkinan untuk menahan rate lebih lama dan mengambil kebijakan yang lebih hawkish, jika inflasi tidak bergerak turun menuju target 2% dan pasar tenaga kerja terus menguat.

Namun, Fed juga tetap membuka kemungkinan mengambil respon kebijakan cut rate yang lebih agresif, jika pasar tenaga kerja melemah signifikan dan inflasi turun menuju target 2%.

Powell meyakinkan kalau progres penurunan inflasi saat ini masih on track menuju target 2% yang diinginkan Fed.

❌ Yield US Treasury 10Y terus bergerak menguat hampir mencapai 4,50% dari semula di 4,40%.
Yield US 2Y juga terus naik hingga saat ini ada di 4,36% dari semula 4,23%.

❌ US Dollar Index DXY akhirnya menembus 108, naik pesat dari semula masih tertahan di sekitar 107.

Menjadi level DXY tertinggi yang dicapai sejak masa-masa inflasi tinggi dan hike rate Fed tahun 2022 lalu.

https://cutt.ly/SeBMsSKS

$AADI $BBCA $BREN