imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@NauflK ada! $PJAA & $JTPE

Kalo salah analisa, solusinya adalah EXIT/CUTLOSS atau nyari momen yg tepat untuk exit.

PJAA salah tafsir dividen anak usaha ke induk sebagai laba. Meskipun salah, tapi hitugan estimasi laba tanpa hitung dividennya sudah akurat. Ini bukti postingan yg salah analisa https://stockbit.com/post/15979722

JTPE sebetulnya tidak salah analisa dan merupakan manajemen yg handal dgn produk unik. Hanya saja momentum positifnya geser jauh sampai tahun depan. Jadi bisa dibilang salah timing.

馃拵 Kalo analisanya sudah benar tapi timing momentumnya bergeser terlalu jauh seperti JTPE, maka bisa opsi cutloss atau nambah diwaktu yg tepat. Untuk kasus JTPE saya cut karena gesernya terlalu jauh, sementara saya bisa putar modal di emiten lain. Terbukti harga turun dari rekoman Rp270 ke Rp220an. Untungnya bagi dividen.

Atau MYOR yg analisanya sudah benar, tapi laba bersihnya jauh dibawah ekspektasi. Setelah diusut, ternyata laba bersih yg turun jauh itu akibat pembelian inventory jumbo (untuk menopang penjualan Q4 & Q1 2025). Kalo begini kasusnya, harusnya average down gedean pada saat harga turun dalem. Untuk kasus saya waktu itu saya cutloss karena ada peluang besar di SCMA 馃檹 Seandainya gak ada SCMA, maka saya akan hold. Terbukti rebound lebih tinggi daripada harga rekoman di Rp2500-2660 ke bawah.

Intinya, kalo salah analisa harus berani cutloss. Supaya modalnya terjaga dan bermain di peluang lain.

Semoga menjawab 馃榿馃憤

Read more...
2013-2024 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy