imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Selain mengharapkan capital gain dari investasi saham, kebanyakan investor Indonesia juga mengharapkan adanya gain berupa dividen. Rasio yang umum digunakan dalam pemilihan saham adalah PER (price to earnings ratio) dan dividend yield. Namun, bagaimana jika kita menggunakan rasio yang tidak umum seperti Price to Dividend Ratio (PDR)? PDR adalah perbandingan antara harga suatu saham terhadap potensi dividen yang akan dihasilkannya di tahun berjalan. Dalam konteks PDR, earnings investor adalah real karena benar-benar diterima uangnya. Tidak seperti konteks PER yang bersifat pembukuan namun tidak bisa dinikmati uangnya. Namun, PDR ini punya keterbatasan, yaitu hanya bisa diterapkan pada saham-saham yang secara historis rutin membagikan dividen. Lebih bagus lagi apabila dividend payout ratio (DPR) emiten bersangkutan tidak terlalu volatile.

Menurut hemat saya, ada 2 cara untuk menentukan dividend per share sebuah saham
a. Berdasarkan rata-rata DPR sebuah emiten beberapa tahun terakhir.
b. Berdasarkan kebijakan dividen yang tercantum dalam AD/ART perusahaan.

Agar lebih konservatif, sebaiknya kita mengambil angka payout ratio yang terendah. Dengan demikian akan tercipta margin of safety dengan sendirinya. Berikut saya ambil contoh emiten $ITMG yang sejak tercatat di bursa selalu rutin membagikan dividen.

Rumus Price to Dividend Ratio = Price / Dividend per Share

Karena saya ingin lebih konservatif, price yang saya gunakan adalah:

Price = Harga saham – (kas & setara kas – total liabilitas)

Berdasarkan asumsi harga saham Rp. 27.500, data kas & setara kas 9M24 sebesar USD963.580.000 dan total liabilitas 9M24 sebesar USD507.657.000, serta asumsi kurs USD/IDR di Rp. 16.000, maka diperoleh P = Rp 21.044. Ini adalah asumsi harga akuisisi kita terhadap kepemilikan ITMG dengan kondisi perusahaan tidak punya kas dan tidak punya hutang sama sekali, namun masih punya usaha yang jelas menghasilkan cashflow, beserta seluruh aset-asetnya.

Dividend per Share nya menggunakan angka EPS Annualized 2024 dikalikan dengan DPR 60% (berdasarkan data historis dan konservatif).

DPS = EPS Annualize 2024 x DPR = 4879 x 0,6 = Rp. 2.927

Maka Price to Dividend Ratio menjadi:
PDR = 21044/2927 = 7,19x

Mengingat untuk tahun buku 2024 ini sudah ada pembagian dividen interim sebesar Rp 1.228, maka setelah diadjust PDR nya menjadi 7,61x. Artinya secara teori jika kita membeli saham ITMG di harga 27.500 hari ini, kita membeli sebuah usaha yang sudah established dan produktif beserta seluruh asetnya, dalam kondisi tanpa cash maupun hutang, dan investasi cash kita akan kembali dalam waktu 7,61 tahun. Ini dengan asumsi earnings-nya tanpa growth dan decline.

Pada harga 27.500, PER Annualized ITMG adalah 5,66x. Dengan pendekatan PDR, hasilnya adalah 7,61x. Menggunakan rumus yang sama, kita bisa menghitung emiten sejenis lainnya seperti $BSSR atau $PTBA , kemudian membandingkan mereka untuk menentukan mana opsi investasi yang lebih baik.

Saya sertakan ilustrasi excel perhitungan PDR ITMG. Semoga bermanfaat!

Disclaimer: Bukan ajakan membeli saham. Saya juga tidak dalam posisi memegang saham yang dimaksudkan.

Read more...
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy