HEBOH! GOOGLE Quantum Supercomputer, akankah akhir dari petualangan $BTC
"... (faktanya) tidak semudah itu, teknologi revolusioner itu bukan saling membunuh. Namun, (bahkan) saling melengkapi"
Teknologi blockchain itu adalah teknologi jaringan pusat data yang menyimpan barisan data dalam block-bit node terdesentralisasi, dan setiap transaksi data blockchain yang sudah tersimpan sangat sulit/ tidak mudah untuk dapat diubah-ubah seenaknya sendiri, setidak-tidaknya membutuhkan confirm 10 signature proof of work dalam timestamp.
"... transaksi jaringan blockchain dengan bukti kerja (proof of work), konsensus keamanan sangat ketat SHA-256, 1Mb block-bit"
Google Quantum Supercomputer, (boleh saja) mentracking system algoritma dari jaringan block-bit node jaringan Bitcoin tersebut dengan memecahkan kode keamanan protokol konsensus SHA-256 PoW.
Namun, (ketika) ingin mengubah transaksi timestamp. Maka, Google membutuhkan confirm 10 signature per 1Mb/seconds menguras 862.635,55 kWh listrik.
"... 21juta block-bit node proof of work"
Yang harus dihadapi oleh Google Quantum Supercomputer adalah memecahkan baris kode block keamanan dari node jaringan Proof of Work SHA-256 Bitcoin sebesar 21juta x 10 timestamp confirm dalam 1Mb/ seconds, menguras 862juta kWh listrik.
"... please (monggo), goodluck Google"
PoW SHA-256 node code, (namun) lemah di skalabilitas dan interopabilitas transaksi data. Namun, sangat kuat keamanan protokolnya.
"... ntar, (ternyata) chipnya sendiri yang meledak karena terlalu kepanasan" 馃き
#
Google chip, (kemungkinan) terbaca sebagai virus komputer bekerja secara android oleh firewall systems node sistem komputer saat ini, karena bekerja sebagai backdoor tracking log-in algoritma (kecuali, di tanam 馃し鈥嶁檪).
馃洝 'Symbian technologies' milik BlackBerry Cybersecurity menahannya, kelak. Nothing impossible, time will tell in cyber war.
"... in the future, (2040) ultra hi-tech"
#
How will u Indonesia? Tertarik menggunakan BlackBerry Cybersecurity technologies untuk peningkatan lapisan keamanan jaringan dan pusat data kementerian, bahaya hacking.
$DCII $ELIT