Program buyback $ARNA akan berakhir pada bulan Maret 2025. Anggaran awal 100M, sepertinya sudah terpakai 70M kurleb.
Buyback dilakukan untuk menstabilkan harga, dan juga mgmt menganggap bahwa PE multiple perusahaannya minimal 15x.
Buyback merupakan salah satu capital allocation strategy yang cukup baik, apabila dilakukan di valuasi yang murah.
Fewer pies, bigger pieces.
Semoga tahun depan perusahaan merencanakan program buyback lagi karena harga masih murah, apalagi rencana kinerja di thn 2024 meningkat 15-20%.
Ketakutan terbesar mungkin pada rendahnya likuiditas di market apabila buyback dilakukan terus menerus. Hal ini memang kurang disukai oleh fund asing. Tetapi masalahnya, tidak ada buybackpun likuiditas juga tidak tinggi2 amat. Justru likuiditas akan meningkat apabila harga saham meningkat.
Harga saham bisa meningkat dgn adanya peningkatan kinerja, ataupun ada aksi korporasi seperti buyback dan prmbagian dividen.