Begini rasanya setelah 20 tahun berinvestasi saham
Tidak terasa sudah 20 tahun saya berinvestasi saham. Dimulai dari belajar dari nol lalu membuat semacam klub investasi agar bisa belajar saham bareng dan kemudian akhirnya memutuskan untuk berinvestasi sendiri.
Beberapa kali ikut seminar karena sangat sulit mencari informasi tentang saham saat itu. Bersyukur bisa bertemu dengan teman-teman yang sama-sama belajar ketika itu. Sebenarnya masih ada beberapa guru dan teman yang masih sering sharing hingga saat ini. Namun mungkin tidak terlalu banyak terekspos. Ytta, hahaha.
Seiring dengan waktu, informasi tentang saham semakin mudah didapatkan. Pengalaman pun menjadi semakin bermacam-macam. Sempat mengalami IHSG naik 173% dalam 2 tahun (2009 s/d 2010) dan turun 51% dalam setahun (2008). Seperti roller coaster.
Jadi, sekarang setelah sekian lama, seperti apa rasanya?
Untung cepat dari saham itu menyenangkan. Tapi...
Semakin lama semakin menyadari bahwa yang penting itu portfolio bisa tumbuh tanpa harus merasa deg-degan. Sekarang sudah tidak banyak 'berpetualang' dengan saham. Lebih memilih yang menenangkan hati.
Tidak terlalu minat untuk berdebat.
Dulu saya sering meladeni orang berdebat. Tapi belakangan ini kalau ada perdebatan lebih sering memantau saja. Kalau ada yang menyerang, saya anggap orangnya lagi banyak masalah saja, butuh pelampiasan.
Sangat menghargai waktu istirahat.
Dulu saya bisa begadang saat menganalisis saham. Lebih karena penasaran sih. Kalau sekarang jam 9 sudah tutup laptop. Masih ada besok. Mungkin ini karena umur juga sih hahaha.
Menganggap dividen itu penting.
Ada saham bagus yang tidak bagi dividen. Tapi jauh lebih banyak saham bagus yang bagi dividen. Fungsi dividen bukan hanya sebagai pendapatan, namun juga konfirmasi jika bisnisnya memang bagus dan menghasilkan.
Melihat anak sekarang itu pintar-pintar.
Sekarang sudah tidak aneh melihat anak usia belasan sudah mulai berinvestasi saham. Di usia semuda itu sudah memiliki skill investasi yang tidak terbayang saya miliki ketika seusia itu.
Tidak meremehkan pasar.
Apakah semakin lama saya semakin pintar? Tidak juga. Lebih tepatnya, saya cenderung semakin berhati-hati agar tidak terlalu banyak membuat kesalahan. Selalu ada saja yang belum saya ketahui dan itu membuat saya selalu waspada.
$IHSG