📝 Rangkuman Berita Hari Ini

▪ $ASII: Astra International mencatatkan penjualan wholesales Toyota sebanyak 26.984 unit (-13% YoY, -0,2% MoM) pada November 2024, sementara penjualan wholesales Daihatsu mencapai 10.030 unit (-26% YoY, -29% MoM). Secara gabungan, kedua merek utama ASII tersebut mencatatkan penurunan kinerja penjualan sebesar -17% YoY dan -10% MoM pada November 2024, lebih buruk dibandingkan realisasi se–industri (-12% YoY, -3,7% MoM), sehingga market share gabungan keduanya menurun ke level 49,8% (vs. Oktober 2024: 53,3%, November 2023: 52,7%). Secara kumulatif selama 11M24, penjualan wholesales Toyota mencapai 262.315 unit (-14% YoY) dan Daihatsu mencapai 149.975 unit (-14,4% YoY).

▪ $HEAL: Direktur Medikaloka Hermina, Yulisar Khiat dan Tan Suryanti Gunadi, masing–masing membeli 6,3 juta saham dan 80.000 saham HEAL dengan harga rata–rata 1.395,2 rupiah per lembar dan 1.445 rupiah per lembar pada 21–22 November 2024 dan 2 Desember 2024. Total nilai transaksi masing–masing mencapai ~8,8 miliar rupiah dan ~116 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Yulisar di HEAL naik dari 12,72% menjadi 12,76%, sementara kepemilikan Tan Suryanti Gunadi naik dari 0,028% menjadi 0,0286%

▪ $BYAN: Bayan Resources akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 300 juta dolar AS atau 0,009 dolar AS per saham, setara 142,8 rupiah per saham dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS di 15.861. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Desember 2024, dengan pembayaran pada 8 Januari 2025. Mengacu harga saham BYAN pada penutupan bursa hari Senin (9/12) di 19.900 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,72%.

▪ $SSIA: Surya Semesta Internusa membeli ~14,8 juta saham Nusa Raya Cipta (NRCA) dengan harga 360 rupiah per lembar dari anak usahanya, PT Enercon Paradhya International, pada 4 Desember 2024. Total nilai transaksi mencapai ~5,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan SSIA di NRCA naik dari 63,35% menjadi 64,36%.

▪ $SGER: Direktur Utama Sumber Global Energy, Welly Thomas, mengatakan bahwa pihaknya akan menjalankan bisnis trading komoditas logam – seperti perak dan tembaga – melalui anak usahanya yang berbasis di Singapura, Hineni Resources Pte. Ltd. Welly menyebut bahwa diversifikasi ini ditujukan untuk mengembangkan model bisnis SGER menjadi perusahaan komoditas yang lebih beragam, di luar fokus utamanya pada perdagangan batu bara.

▪ MSJA: Pengendali Multi Spunindo Jaya, PT Maju Selaras Jaya Merta, membeli 187,5 juta saham MSJA dengan harga 350 rupiah per lembar pada 3–5 Desember 2024. Total nilai transaksi mencapai ~65,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Maju Selaras Jaya Merta di MSJA naik dari 54,91% menjadi 58,1%.

▪ NSSS: Pemegang saham Nusantara Sawit Sejahtera, PT Samuel Tumbuh Bersama, membeli ~2,6 miliar saham NSSS dengan harga rata–rata 190 rupiah per lembar pada 28 November 2024. Total nilai transaksi mencapai ~488 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Samuel Tumbuh Bersama di NSSS naik dari 38,83% menjadi 49,64%.

▪ SAMF: Saraswanti Anugerah Makmur berencana melakukan stock split dengan rasio 1:2. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 6 Februari 2025. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 16 Januari 2025.

🧩 Berita Lainnya

▪ Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat bahwa penjualan motor domestik mencapai 512.942 unit (-10,3% YoY, -5,8% MoM) pada November 2024. Hasil ini membuat penjualan motor domestik selama 11M24 mencapai 5,9 juta unit (+2,1% YoY), setara 91–96% dari target 2024 AISI di level 6,2–6,5 juta.

▪ Bank Indonesia mencatat bahwa Indeks Keyakinan Konsumen melonjak menjadi 125,9 pada November 2024 (vs. Oktober 2024: 121,1), menandai level tertinggi sejak April 2024. Hasil ini didorong oleh lancarnya transisi pemerintahan baru, dengan seluruh sub–indeks menguat.

▪ Inflasi indeks harga konsumen di China melandai ke level 0,2% YoY pada November 2024 (vs. Oktober 2024: inflasi 0,3% YoY), lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,5% YoY dan menandai level terendah sejak Juni 2024. Secara bulanan, China mengalami deflasi 0,6% MoM (vs. Oktober 2024: deflasi 0,3% MoM), lebih buruk dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan deflasi 0,4% MoM. Hasil ini menyoroti peningkatan risiko deflasi di China meskipun pemerintah dan bank sentralnya telah memberikan paket stimulus. Inflasi inti secara bulanan flat (vs. Oktober 2024: deflasi 0,1% MoM), sementara inflasi inti secara tahunan naik ke level 0,3% YoY (vs. Oktober 2024: inflasi 0,2% YoY) dan menandai level tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

▪ Biro statistik tenaga kerja AS mencatat bahwa jumlah tenaga kerja non–pertanian (non–farm payroll) meningkat 227.000 pada November 2024, melampaui ekspektasi konsensus di level 200 ribu. Jumlah tersebut naik signifikan dari level 36.000 pada Oktober 2024, yang pada saat itu ditekan oleh aksi mogok buruh Boeing serta disrupsi akibat badai Helene dan Milton. Sementara itu, tingkat pengangguran di AS pada November 2024 tercatat meningkat ke level 4,2% (vs. Oktober 2024: 4,1%), didorong oleh perekrutan tenaga kerja yang lebih lambat.

▪ Kelompok pemberontak di Suriah berhasil menggulingkan Presiden Bashar al–Assad pada Minggu (8/12) setelah melancarkan serangan hebat selama 2 pekan. Bashar al–Assad pun telah melarikan diri ke Moskow, Rusia, dan akan mendapatkan suaka di sana.

▪ Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, meminta pemerintah untuk segera memberlakukan moratorium pembangunan smelter RKEF guna mencegah oversupply produk feronikel dan nickel pig iron, mengingat harga feronikel saat ini sudah tidak bisa menutup biaya produksi.

▪ Anderson Bay Pte. Ltd. membeli 896 juta saham Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) dengan harga 7 rupiah per lembar pada 2–4 Desember 2024. Total nilai transaksi mencapai ~6,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Anderson Bay Pte. Ltd. di CNKO naik dari tidak ada ke level 10%, serta menjadi pengendali baru perseroan. Selanjutnya, Anderson Bay Pte. Ltd. akan melaksanakan penawaran tender wajib.

▪ Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesales mobil domestik pada November 2024 mencapai 74.347 unit (-12% YoY, -4% MoM). Hasil ini membuat realisasi wholesales selama 11M24 menjadi 784.755 unit (-15% YoY), setara 92,3% dari target 2024 Gaikindo yang telah direvisi menjadi 850.000 unit (vs. target sebelumnya: 1,1 juta unit).

-------------
Stockbit Snips
Senin, 9 Desember 2024