Side Quest Djarum: Akuisisi Bakmie GM
Djarum Group, yang udah lama dikenal sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia, baru-baru ini bikin langkah yang cukup bikin heboh. Mereka beli 85% saham Bakmi GM, restoran bakmi legendaris yang mungkin udah akrab di lidah banyak orang Indonesia. Harga belinya? Fantastis banget, mencapai Rp2,4 triliun. Kalau dihitung, valuasi total Bakmi GM itu sekitar Rp2,82 triliun. Bisa dibilang, ini bukan transaksi kecil-kecilan. Ini kelasnya elite banget. Beda dengan bakso Pak Toto https://bit.ly/45FDAJu
Ngomongin soal Bakmi GM, mereka tuh punya sejarah panjang yang menarik banget. Awalnya berdiri tahun 1959 di Jakarta, tepatnya di Jalan Gajah Mada. Waktu itu namanya masih Bakmi Gajah Mada, dan bentuknya cuma warung kecil dengan lima meja. Menunya pun sederhana: bakmi ayam, bakso, sama pangsit. Tapi meskipun sederhana, warung ini langsung laku keras. Mereka bisa jual 100 porsi per hari. Setelah itu, nama mereka makin dikenal, terutama setelah Asian Games 1962 di Jakarta. Banyak tamu luar negeri mampir dan mencicipi bakmi mereka, bikin popularitasnya makin meroket.
Tapi perjalanan Bakmi GM nggak selalu mulus. Tahun 1968 mereka harus pindah gara-gara pelebaran jalan. Akhirnya, setelah beberapa tahun berpindah-pindah lokasi, mereka balik lagi ke Jalan Gajah Mada tahun 1969 dengan tempat yang lebih modern. Sejak saat itu, Bakmi GM mulai berekspansi. Tahun 1971, mereka buka cabang pertama di Melawai, Jakarta Selatan. Tahun 1986, mereka buka gerai di gedung bioskop 21 di Thamrin. Lalu tahun 1989, mereka jadi pelopor restoran bakmi yang buka di pusat perbelanjaan dengan gerai di Mal Pondok Indah. Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc
Sampai sekarang, Bakmi GM udah punya lebih dari 50 gerai di berbagai kota besar kayak Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Mereka melayani sekitar 30 ribu pelanggan setiap hari, dan pendapatan tahunan mereka mencapai Rp700 miliar. Kalau dihitung, mereka rata-rata dapat Rp2 miliar per hari. Itu angka yang nggak main-main, terutama untuk bisnis makanan. Tapi meskipun pendapatan mereka besar, bisnis restoran kayak gini tetap punya tantangan besar. Margin keuntungannya alias NPM (Net Profit Margin) biasanya nggak terlalu besar. Kalau mereka bisa dapat NPM 10%, itu udah luar biasa. Artinya, laba tahunan mereka mungkin sekitar Rp70 miliar. Dengan nilai akuisisi Rp2,4 triliun, balik modalnya atau BEP (Break Even Point) bisa sampai 34 tahun. Kalau NPM-nya cuma 1%, BEP-nya malah bisa tembus 343 tahun. Lama banget, kan?
Jadi, banyak yang bilang langkah Djarum ini lebih ke "side quest" aja, alias proyek tambahan yang nggak jadi prioritas utama. Toh, Djarum udah punya mesin uang besar dari $BBCA, salah satu bank paling menguntungkan di Indonesia. Bahkan kalau bisnis rokok mereka tutup sekalipun, Djarum nggak akan terlalu goyah karena BBCA itu udah seperti "ATM pribadi" mereka. Apalagi mereka juga sudah punya $TOWR. Jadi kalau mereka akuisisi Bakmi GM atau bahkan bisnis lain kayak $RANC (Ranch Market) atau Blibli $BELI, mungkin itu lebih karena strategi diversifikasi atau bahkan sekadar eksplorasi. Ada juga yang bilang Djarum kadang beli bisnis kayak gini cuma buat bantu teman atau karena penasaran aja. Sudah mandi duit dividen dari BBCA. https://bit.ly/3OZWjZR
Tapi jangan salah, meskipun ini terkesan "iseng mahal," Bakmi GM tetap punya potensi besar. Kalau dikelola dengan strategi yang tepat, mereka bisa ekspansi lebih jauh. Misalnya, mereka bisa buka lebih banyak cabang di kota-kota kecil atau bahkan luar negeri. Atau, mereka bisa bikin lini bisnis baru, kayak produk siap saji yang dijual di supermarket. Apalagi, dengan dukungan dari Djarum, mereka punya modal besar buat inovasi.
Selain itu, Bakmi GM juga dikenal nggak sembarangan dalam menjaga kualitas. Mereka nggak pakai sistem franchise, jadi semua gerai dikelola sendiri. Ini strategi yang bikin mereka bisa mempertahankan rasa dan kualitas layanan. Mereka juga adaptif dengan zaman, misalnya dengan menyediakan layanan pesan antar lewat aplikasi online kayak GoFood dan GrabFood. Jadi, meskipun bisnis makanan punya risiko tinggi, peluang Bakmi GM buat tumbuh lebih besar tetap terbuka lebar.
Kalau kita lihat lebih dalam, langkah Djarum ini mungkin juga bagian dari strategi jangka panjang. Dengan membeli Bakmi GM, mereka nggak cuma beli restoran bakmi, tapi juga beli "brand value" yang udah dikenal luas. Bakmi GM itu kan udah jadi ikon kuliner di Indonesia. Jadi mungkin aja, di masa depan, mereka akan menjadikan Bakmi GM sebagai pemain besar di industri kuliner regional, bahkan internasional. https://bit.ly/3OZWjZR
Jadi, ya begitulah. Djarum punya duit besar dan mereka tahu cara main yang tepat. Entah ini bakal jadi investasi yang menguntungkan atau cuma "main-main mahal," yang jelas, langkah ini bikin Bakmi GM punya peluang buat tumbuh lebih besar lagi.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
1/3