🍦 UNVR: Detail Lanjutan Penjualan Bisnis Es Krim

Pada 25 November 2024, Unilever Indonesia ($UNVR) mengumumkan perjanjian penjualan bisnis es krim senilai Rp7 T (tidak termasuk PPN), yang telah kami tulis dalam Stockbit Commentary [https://stockbit.com/post/16490638]. UNVR pun baru saja mengumumkan detail lanjutan mengenai transaksi tersebut. Berikut beberapa poin pentingnya:

▪ Bisnis Es Krim Berkontribusi 9,5% Pendapatan per 2023, dengan Pertumbuhan Negatif – Selama 2019–2023, bisnis es krim mencatatkan pertumbuhan penjualan yang negatif sebesar -2% CAGR, dengan market share turun dari 69,2% pada 2019 menjadi 61,9% pada 9M24. Penurunan penjualan bisnis es krim sedikit lebih baik dibandingkan kinerja penjualan UNVR secara keseluruhan yang turun -2,6% CAGR pada periode yang sama. Selain itu, UNVR juga menyebut bahwa profitabilitas bisnis es krim terus menurun dari 11,1% pada 2019 menjadi 7,2% pada 2023. Profitabilitas sebesar ~7% ini relatif sejalan dengan yang telah kami tuliskan sebelumnya (mid–high single–digit). Informasi–informasi di atas mengimplikasikan bahwa laba bisnis es krim berkisar Rp264 M pada 2023, sehingga valuasi transaksi penjualan adalah 26,5x P/E.

▪ Potensi Dividen Tambahan dengan Indikasi Yield 5,3% – UNVR berencana membagikan hasil bersih dari transaksi ini secara langsung kepada pemegang saham melalui dividen tunai setelah penyelesaian transaksi. Berdasarkan laporan keuangan proforma, UNVR akan mencatatkan laba sebesar Rp3,8 T (setelah pajak) dari transaksi ini. Dengan asumsi seluruhnya dibagikan sebagai dividen, jumlah tersebut mengindikasikan dividend yield sebesar 5,3% berdasarkan harga saham UNVR pada penutupan bursa hari Jumat (6/12) di Rp1.870/lembar. Meski demikian, tanggal rencana penyelesaian transaksi belum diumumkan karena masih menunggu beberapa proses, sementara RUPS untuk persetujuan transaksi dijadwalkan berlangsung pada 14 Januari 2025.

[Sumber: Keterbukaan Informasi]

🗒️ Stockbit Commentary

Kami menilai rencana transaksi penjualan bisnis es krim ini sebagai hal yang positif bagi UNVR. Di tengah berbagai tantangan yang sedang dihadapi perseroan – termasuk di bisnis es krim hingga saat ini – divestasi ini dapat membuat perseroan menjadi lebih fokus dalam menjalankan bisnisnya. Valuasi transaksi juga kami nilai premium, mengingat kinerja bisnis yang dihasilkan (negative growth with lower profitability).

------------
Edi Chandren (@edichand)
Investment Analyst Lead Stockbit