Rilis data penjualan sepeda motor Indonesia Nov 2024 oleh AISI
❌ Nov 2024 distribusi sepeda motor di pasar domestik Indonesia hanya mencapai 512.942 unit.
Turun -5,78% mtm dari Okt 2024 (544.392).
Turun -10,32% yoy dari Nov 2023 (571.983), dan lebih kecil dari Nov 2022 (588.269).
❌ 2 bulan berjalan selama Q4 2024 (Okt-Nov) distribusi sepeda motor mencapai 1.057.334 unit.
Turun -2,84% yoy dibandingkan Okt-Nov 2023 (1.088.276).
Des 2024 penjualan sepeda motor minimal harus melebihi 457.975 unit agar capaian Q4 2024 tetap lebih baik dibandingkan Q4 2023.
➖ Secara akumulatif ytd Jan-Nov 2024 penjualan sepeda motor di pasar domestik sudah mencapai 5.929.830 unit.
Naik +2,06% yoy dari Jan-Nov 2023 (5.809.959).
➖ Capaian penjualan Jan-Nov 2024 sudah 91,23% dari target 6,5 juta unit.
Butuh 570.170 unit terdistribusi lagi di Des 2024 untuk mencapai target tersebut.
Namun hanya perlu 307.162 unit lagi untuk menyamai capaian tahun 2023 lalu (6.236.992).
Pelemahan daya beli dan aktivitas penjualan motor mulai terasa dampaknya di akhir tahun ini yang biasanya justru lebih baik secara musiman.
Padahal tahun 2024 ini diwarnai oleh peluncuran beragam varian motor baru dari anggota AISI, terutama Honda yang banyak melakukan penyegaran.
Data penjualan sepeda motor ini bukan hanya terkait kinerja emiten $ASII $AUTO $DRMA $MPMX $IMAS dll saja, tapi juga mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan yang makin kesini makin lemah.
Stimulus untuk menopang daya beli masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah pelemahan berlanjut.
1/3