imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BTON Perusahaan Deposito Berkedok Baja

Request dari salah satu user Stockbit di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

BTON ini sangat berbeda dengannya saham di postingan sebelumnya yakni $TBLA yang banyak utang. https://cutt.ly/SeCikDQo

BTON atau PT Betonjaya Manunggal Tbk ini di atas kertas adalah perusahaan baja, tapi kalau kita bongkar laporan keuangannya, kesan pertama yang muncul malah kayak perusahaan deposito. Serius. Laba utamanya lebih banyak dari bunga deposito daripada dari jualan baja, bisnis inti mereka. Jadi, kalau ditanya "Ini perusahaan baja atau perusahaan deposito?" Jawabannya: dua-duanya, tapi lebih berat ke deposito. Ibarat Pak Toto yang jualan buku sekaligus bakso dalam waktu yang bersamaan, multi tasking. https://bit.ly/45FDAJu

Kita mulai dari total aset. Hingga September 2024, total aset mereka naik 8,54% jadi Rp392,55 miliar. Dari angka itu, sekitar 72% atau Rp284,30 miliar adalah deposito jangka pendek. Ini gede banget. Jadi, aset terbesar BTON bukan pabrik baja, bukan alat produksi, tapi deposito di bank. Kas dan bank mereka juga naik drastis, dari cuma Rp872 juta di akhir 2023 jadi Rp7,59 miliar. Kalau ini perusahaan orang, bisa dibilang dia nggak boros, nabung terus. Aman banget likuiditasnya.

Tapi, kalau kita lihat aset tetap mereka—yang mencerminkan investasi di mesin atau pabrik baja—nilainya malah turun 2,50% jadi Rp6,42 miliar. Jadi, BTON ini nggak kelihatan niat ekspansi di bisnis baja. Fokus mereka sepertinya lebih ke "parkir uang" di tempat aman, alias deposito. Ini strategi yang sangat defensif, terutama di industri baja yang terkenal keras dan penuh tantangan.

Lalu, bagaimana dengan utang? Total liabilitas mereka Rp130,05 miliar, naik 24,63% dari tahun sebelumnya. Tapi menariknya, mereka nggak punya utang berbunga. Jadi, nggak ada cerita harus bayar bunga ke bank tiap bulan. Ini jelas keuntungan besar dibanding perusahaan lain yang seringkali terbebani bunga utang. Tapi, utang terbesar mereka adalah utang usaha ke pihak berelasi, yaitu PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk ($GDST). Nilainya Rp119,79 miliar, atau 92% dari total liabilitas. Ini menunjukkan BTON sangat bergantung pada GDST, yang notabene masih satu "keluarga" bisnis. Upgrade skill https://bit.ly/3YGX6Dc

Sekarang soal penjualan. Pendapatan dari operasional baja mereka turun 7,60% jadi Rp97,31 miliar. Padahal, beban pokok penjualannya juga turun 4,85%. Tapi tetap saja, laba kotornya anjlok 24% jadi Rp9,63 miliar. Ini artinya margin keuntungan dari bisnis baja makin terjepit. Jadi, meskipun mereka masih jualan baja, kontribusi bisnis ini terhadap laba perusahaan makin kecil. Nah, dari mana mereka nutup kekurangan ini? Jawabannya: dari deposito.

Pendapatan bunga deposito mereka mencapai Rp11,93 miliar—lebih besar dari laba kotor bisnis baja. Bisa dibilang, laba utama BTON sebenarnya datang dari "duduk manis" menikmati bunga deposito, bukan dari keringat jualan baja. Selain itu, mereka juga dapat dividen Rp1,08 miliar dari investasinya di GDST. Jadi, pendapatan non-operasional ini yang jadi "penyelamat" BTON dan bikin mereka tetap untung.

Dari sisi valuasi saham, PBV mereka di angka 1,15x, artinya pasar menghargai mereka sedikit di atas nilai bukunya. PER mereka sekitar 13,52, yang masih oke untuk perusahaan di sektor ini. Tapi kalau dilihat lebih jauh, angka-angka ini lebih mencerminkan kekuatan keuangan mereka daripada potensi pertumbuhan di bisnis baja. https://bit.ly/3XemeAx

Sekarang, soal pemegang saham. Gwie Gunawan adalah pemain utama di balik BTON. Dia memegang 79,86% saham perusahaan, jadi semua keputusan strategis pasti lewat dia. Gwie juga punya kepemilikan besar di GDST dan PT Jaya Pari Steel Tbk. Bisa dibilang, BTON ini bagian dari kerajaan bisnisnya Gwie di industri baja. Tapi lucunya, meskipun dia punya perusahaan baja, strategi Gwie justru lebih ke mengelola deposito dan investasi daripada ekspansi besar-besaran di sektor baja.

BTON ini lebih cocok disebut perusahaan investasi dengan "side hustle" di baja. Mereka sangat defensif, lebih memilih menyimpan uang di tempat aman daripada mengambil risiko besar di industri baja yang kompetitif. Ini bikin mereka stabil dan likuid, tapi juga berarti potensi pertumbuhan mereka terbatas.

Bagi investor, BTON ini menarik kalau kamu cari saham yang aman, stabil, dan minim risiko. Mereka nggak punya utang berbunga, aset likuidnya besar, dan mereka selalu untung meski bisnis inti mereka nggak terlalu menghasilkan. Tapi kalau kamu tipe investor yang suka perusahaan dengan pertumbuhan besar dan fokus di bisnis intinya, mungkin BTON kurang cocok. Bisnis baja mereka lebih seperti formalitas untuk tetap disebut perusahaan baja. https://bit.ly/3OZWjZR

BTON ini kayak teman yang super hemat, nggak suka boros, dan selalu punya tabungan untuk masa depan. Mereka nggak gegabah ekspansi, tapi juga nggak akan cepat jatuh kalau pasar lagi nggak bersahabat. Kalau kamu tipe yang suka aman-aman aja, BTON bisa jadi pilihan.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Dan jangan lupa kunjungi  Pintarsaham di sini  
https://bit.ly/3QtahWa

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ

Read more...

1/3

testestes
2013-2024 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy