Korea Selatan: Negara yang Suka Drama
Drama politik di Korea Selatan baru-baru ini berasa kayak cerita KDrama, tapi ini nyata dan bikin tegang banget. Selasa malam, 3 Desember 2024, Presiden Yoon Suk Yeol tiba-tiba muncul di TV dan bilang, negara ini sekarang dalam darurat militer. Orang-orang kaget karena darurat militer terakhir kali diumumkan itu tahun 1980, jadi ini hal besar dan nggak biasa.
Alasan Presiden Yoon, katanya, buat melindungi demokrasi dari ancaman kekuatan komunis Korea Utara dan elemen anti-negara di dalam negeri. Tapi banyak yang bilang ini lebih ke masalah politik dalam negeri. Popularitasnya lagi jeblok gara-gara skandal, konflik dengan parlemen, dan tekanan dari oposisi. Mungkin dia pikir langkah ini bisa ngontrol situasi, tapi ternyata malah bikin chaos. Ini mirip seperti drama di saham $BBKP waktu Bosowa ditendang Kookmin dengan bantuan OJK. Drama panjang, endingnya saham tetap nyungsep. Jenderal bursa keok di BBKP. Pak Toto hanya bisa melangkah di trotoar karena banyak investor BBKP yang tumbang. Dilarang melangkahi mayat jenderal bursa. Semoga BBKP bisa to the moon lagi. https://bit.ly/45FDAJu
Dekrit darurat militer itu keras banget. Semua aktivitas politik dilarang, termasuk sidang parlemen dan kegiatan partai politik. Media juga nggak boleh bebas, langsung di bawah kendali militer. Bahkan dokter yang lagi mogok kerja diwajibkan balik kerja dalam 48 jam. Siapa yang melanggar bisa langsung ditangkap tanpa surat perintah. Suasana jadi tegang banget, kayak adegan dalam cerita KDrama politik yang penuh konflik.
Tapi parlemen nggak tinggal diam. Malam itu juga mereka langsung bergerak. Sebanyak 190 anggota dari total 300 nekat nerobos barikade polisi dan militer buat ngadain sidang darurat. Dalam sidang itu, mereka sepakat menolak keputusan darurat militer dan bilang langkah Presiden Yoon nggak sah karena melanggar konstitusi. Adegan ini berasa kayak klimaks di KDrama, di mana para protagonis bersatu melawan tirani.
Sementara itu, rakyat juga turun ke jalan. Ribuan orang berkumpul di sekitar gedung parlemen buat protes. Mereka bawa spanduk dan meneriakkan tuntutan supaya Presiden Yoon mencabut darurat militer. Ada sedikit bentrokan kecil antara massa dan aparat, tapi untungnya nggak sampai ricuh besar. Intinya, rakyat Korea Selatan nunjukin mereka nggak akan diam ngelihat demokrasi mereka terancam. Pak Budi sudah siap - siap ke Korea untuk jualan bakso di tengah keramaian karena biasanya di mana ada demo keramaian, di situ banyak tukang bakso https://bit.ly/3OZWjZR
Melihat tekanan dari parlemen dan protes rakyat, Presiden Yoon akhirnya mundur. Gak sampai 12 jam setelah pengumuman, dia bilang akan mencabut darurat militer dan narik pasukan. Dia janji ini bakal diratifikasi lewat rapat kabinet. Langkah mundur ini bikin banyak orang lega, tapi juga banyak yang bertanya-tanya, kenapa keputusan sebesar itu diambil hanya untuk dibatalkan secepat itu. Gagal Pak Budi ke Korea. Keramaian bubar https://bit.ly/3YGX6Dc
Dunia internasional juga ikut menyoroti kejadian ini. Negara-negara kayak Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman menyatakan keprihatinan mereka. Mereka bilang demokrasi di Korea Selatan harus dijaga. Sementara itu, pasar keuangan sempat kacau. Won Korea langsung anjlok ke level terendah dalam dua tahun sebelum akhirnya stabil lagi setelah status darurat dicabut.
Kalau dilihat lebih dalam, banyak yang bilang Presiden Yoon ngambil langkah ini karena frustrasi. Popularitasnya udah lama turun, dan dia juga dikepung sama oposisi di parlemen. Ada 22 mosi pemakzulan terhadap pejabat pemerintahannya, jadi mungkin dia merasa langkah ini bisa bikin dia punya kontrol lebih. Tapi ternyata malah jadi bumerang. Dia kehilangan dukungan, bahkan dari partainya sendiri.
Sekarang fokusnya adalah bagaimana langkah selanjutnya Presiden Yoon. Banyak yang bilang dia harus bertanggung jawab. Ada desakan pemakzulan karena dianggap menyalahgunakan kekuasaan. Kejadian ini jadi pelajaran besar buat demokrasi di Korea Selatan. Rakyat, parlemen, dan dunia internasional nunjukin bahwa demokrasi nggak boleh dikorbankan begitu saja. Kalau ini jadi cerita KDrama, judulnya mungkin bisa Crisis in the Blue House atau The Fall of Authority. Tapi ini lebih dari sekadar cerita. Ini adalah momen nyata di mana demokrasi menang lewat suara rakyat.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ
$AGRS $DNAR $SDRA $ADRO
1/2