ENERGI UNTUK BERPROGRESS

Setelah saya posting soal restart porto, saya menemukan pola menarik dari pertanyaan temen2 yg nanya.

Pola itu berupa kekhawatiran
✓ "Apakah saya akan balik modal ya Bang setelah CL & beli IPO?"
✓ "Apakah penjatahan saya cukup nanti ya Mas buat dapat cuan lumayan?"
✓ "Ini yg order banyak banget Kak. Ntar jangan2 pelit ini penjatahannya",
✓ dan sejenisnya.

Seolah-olah nasib setelah CL & restart porto itu hanya ditentukan setelah membeli $AADI atau $MDIY

Saya sendiri juga pernah kok dalam masa seperti itu Gaes. Maunya langsung ketebus itu "semua loss" setelah CL.. Alhamdulillah sih memang pernah ya, nggak lama loss besar, eh ketebus cuma seminggu. Loss waktu jadi newbie di CPRO, ketebus di IPO JARR & RAFI..

Tapi ya itu dulu. Saat IPO masih sangat enak, ARA berjilid nggak kena UMA, apalagi FCA. IPO masih nggak se-rame sekarang (yg bahkan ada margin juga) yg bikin free float IPO cepat habis didistribusikan, & pesta tentu ikut cepat selesai.

Setelah IPO "nggak se-instan dulu", saya juga pernah "tertampar realita" untuk gain pelan-pelan, amanin cuan meski cuan 30rb-an, ambil IPO berkali-kali, sampai akhirnya bener2 ketutup loss-nya.. ya saya anggap aja itu "penebusan dosa" pernah bikin keputusan buruk yg bikin loss besar.. intinya "Iye, gw yg salah Ndar", wkwk.

Sekarang sih saya (Alhamdulillah) sudah nggak seperti itu lagi, loss masih bisa saya handle (100-200k misalnya), saya nggak pakai mikir panjang buat CL. Saya tidak berpikir "Ah 'baru' juga loss 100rb, masak dah CL", "Bisa naik nggak ya?", "Ntar giliran gw CL, lu terbangin lagi Ndar", dan seterusnya.

Saat ini saya udah di fase,."disiplin", CL, move on, tebus tempat lain.. saya juga sering bilang ke temen2 SB, "Masih 50-100k mah 1-2x IPO juga ketebus".. intinya, anggap itu "kesalahan kecil".. yg problem solving-nya bakalan lebih sederhana daripada "kesalahan besar".. karena sadar.. problem sebenarnya bakal muncul kalau sudah jadi "kesalahan besar"..

Kesalahan besar itu ada yg bener2 karena apes, beli pucuk, kena ARB berjilid, dan ya.. berat buat CL..

Tapi.. ada juga yg sikonnya, loss dikit, gak mau CL saat udah dikasih dekat harga beli, gak mau CL, loss jadi "lumayan", gak mau CL/AVD & siap jual ketika reversal, padahal tren makin turun & akhirnya jadi loss besar. Kesalahan kecil, akhirnya menumpuk/"compounding" menjadi besar. Kesalahan karena keras kepala, overconfidence, & menggantungkan diri pada "harapan"..

Temen2 yg tahu saya salah beli $GOTO (gara2 yakin mau diakusisi TikTok dampaknya OK) tahu kok saya CL saat owner masih lanjut jualan dgn AVG 1-2 perak (saya mikirnya kalau owner ikut jualan, berarti emang bad signal. Logika saya kala itu gini.. AVG mereka 1-2 perak, ngapain dijual murah?).. kalau nggak saya CL, wah bisa ke gocap.. 8jt-an, bisa tinggal 3jt-an. Kalau saya ngeyel, "Alah habis resmi dibeli Tiktok nanti juga terbang", yg ada duit di porto saya itu yg terbang (meski sekarang kayaknya on track 89 atau AVG saya beli ya.. entah berapa bulan ini baru balik), wkwk.

Selain GOTO, membaca curcol teman2 SB itu bikin saya keinget 2 judul buku, "Don't Sweat the Small Stuff" alias "Jangan sampai berkeringat hanya untuk masalah sepele" karya Richard Carlson.. dan "Atomic Habits" karya James Clear ketika baca2 curcol temen2 @stockbit ...

Nah menurut saya buku2 tersebut (khususnya Atomic Habits) sepertinya bisa membantu temen2 yg masih keliru mindsetnya terkait restart porto itu kudu instan, menjadi lebih realistis, chill, karena tahu yg penting dari restart itu sebenarnya adalah "energi untuk berprogress" (kalau kata orang Sunda mah "Buang sial").

----

"Memulai (& memulai kembali) adalah bagian paling sulit".

Salah satu insight yg saya temukan dari kedua buku tersebut adalah "memulai " (termasuk memulai kembali) yg didukung oleh bukti2 ilmiah, emang merupakan bagian paling sulit dalam menguasai suatu skill, atau pencapaian suatu target hidup.

Orang biasanya memerlukan "energi/motivasi untuk mulai", "menimbang-nimbang" untung-rugi, berikut risiko sebelum mulai, dan akhirnya "beratnya ketika mengerjakan pekerjaan/perubahan yg ditarget".

Kita mungkin familiar dengan mahasiswa IT yg bertekad untuk "bisa ngoding" tapi gak mulai2 (selain ngumpulin tutorial YouTube) & akhirnya gak bisa ngoding.. atau "orang yg menargetkan turun berat badan", nggak mulai-milai, akhirnya malah habis motivasi buat diet.. bodo amat dah, sama timbangan.

Pada konteks "restart porto", orang yg sudah punya "dosa besar" alias rungkad porto sampai >50%, mungkin juga energi optimis-nya udah habis & menjadi skeptis-pesimis.. lalu menimbang-nimbang "Gua CL nanti terbang, nggak gua CL gini2 mulu", "Jangan2 habis gua CL naiknya cuma dikit, gak ketutup loss gua.", bahkan "Udah capek gw Ndar, terserah Lu dah Ndar, gak akan gua ikut jemur*, dst.

Sialnya, tuntutan duniawi itu ya duit-duit-duit Gaes, nggak ada cash Anda bisa bingung kebutuhan makin mendesak.. nggak ada cash, Anda bisa kelewat IPO menarik seperti AADI, DAAZ, atau MDIY.

Lebih sialnya lagi, kita semua tahu bahwa bandar $IHSG , nggak kenal ampun soal adu sabar. Kalau udah gocap nggak gerak setahun lebih itu biasa.. mau diejek di stream "Parah Lu Ndar", "Bandar Asdfghjkl", atau semangatin bandarnya buat "Ayo lah Ndar, bangkit lah Ndar", "Malu Ndar sama (suatu saham)*, nggak ada gunanya juga.

Udah terlambat.. mirip seperti "motivasi ngoding" mahasiswa IT yg sudah habis.. mirip seperti motivasi diet yg udah habis.. padahal realita minta mahasiswa IT tersebut bisa ngoding.. realita soal obesitas menuntut yg pengen diet itu rutin olahraga..

---

Kembali ke buku Atomic Habits, James Clear selaku penulis buku menawarkan untuk "membuang" hal2 yg "membuat kebanyakan mikir" karena terbukti secara ilmiah itu "menambah beban" dalam proses memulai suatu habit/pencapaian target.

Beliau juga menawarkan "pengurangan" taruhan/beban, agar beban menjadi lebih ringan. Lalu disiplin kurangi "resistance/cognitive friction" atau bacaan2 yg bikin ogah mulai.

Dalam konteks restart porto, ini mungkin ya "tidak CL semua-nya", hanya 50% misal.. atau bahkan membiarkan RDN yg rungkad, & mulai dengan RDN yg masih fresh, jika masih ada cash.. juga "stop baca" komen di SB yg malah bikin "cognitive friction" & "toxic positivity" bahwa saham yg masih di hold padahal gak naik2 setahun lebih "masih ada harapan".

James Clear pun memberi ilustrasi visual bahwa, sedikit-sedikit, kayak diet dimulai dari disiplin sebulan seminggu tidak makan mie instan, atau ngoding dimulai dari coret2 wireframe, bisa saja malah meningkatkan energi untuk berprogress.. sebagaimana push-up yg awalnya cuma 1x, lama2 jadi 5x, 10x, 100x, & akhirnya enteng tiap hari sesi push-up, squad, dst.

Dalam konteks restart porto, orang jadi lebih bisa berprogress, cuan 1% bungkus.. lama2 jago 5%, 10%, bahkan tahu suatu saham bakalan rungkad atau terbang dengan lebih baik.

Intinya, tahu bahwa memang semuanya kudu dimulai, lalu pelan-pelan berprogress. Berat emang di awal, tapi kalau bukan kita yg memulai, siapa yg mau bantu?

----

Yah kayaknya segini aja ya Gaes esai panjang kali ini. Moga2 yg terakhir (soal restart2 ini), meski sebenarnya saya masih ada ide yg bisa jadi esai.. sayangnya, idealnya itu saya keep, buat kelak mungkin jadi bahan buku yg saya tulis atau kelas kalau saya jadi buka kelas saham, wkwk.

Sorry kalau pembukanya kepanjangan.. memang saya coba sisipkan pengalaman "empatik" dulu biar temen2 banyak yg relate..

Semoga esai kali ini bermanfaat, syukur2 dilanjutkan baca sendiri buku yg saya sebut di atas.. lebih2 sudah semakin terbuka pikirannya kalau restart porto emang tidak sederhana, tapi mungkin perlu dilakukan.. buat berprogress.

Sampai jumpa di esai selanjutnya atau kawalan IPO AADI - MDIY..

• Disc On & Keep DYOR! 😇👊

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy