DIBELI TURUN DIJUAL NAIK #18
KALO PENGENDALI/PEMILIK SAHAM MAYORITAS JUAL, APAKAH HARGA AKAN TURUN?
Mungkin masih banyak temen2 yg punya persepsi seperti diatas, tidak salah tapi tidak benar jg.
Kita harus lihat, apakah aksi jual dari pengendali adalah untuk exit atau untuk mengikuti peraturan free float.
Seperti emiten $BDMN yg pada tahun 2019 terdapat sentimen positif MUFG Bank membeli mayoritas saham bank Danamon. Bukannya naik, malah turun berjilid-jilid. Dari harga 10k menjadi 3k saat itu. Lalu untuk memenuhi aturan free float, pengendali menjual saham Bank Danamon sesuai peraturan pemerintah dan harganya konsisten di angka sekarang.
Kita ambil contoh lagi, SRTG dan $BBCA yg dijual oleh direkturnya dengan tujuannya untuk dana pilpres 2019 dan renovasi rumah, harga sahamnya masih stabil cenderung naik.
Jadi beli jual oleh pengendali, harus di cek dulu tujuannya apa. Tetapi sebelum sampai situ, saat masuk emiten tertentu tentu harus di cek reputasi direksi dan pengendalinya. Apakah pengendali, direksi memang kerja nyata di perusahaannya? Atau memang hobi pencitraan di publik/menjadi influencer tapi tidak kerja nyata, omon-omon saja.
Jangan seperti $HOKI yg pengendalinya hobi trading atau seperti $HKMU yg menjadikan masyarakat menjadi direktur berjemaah atau paling parahnya FOLK yg isinya influencer semua tapi IPO cuma untuk jualan dan uangnya digunakan untuk jalan2 keluar negeri selagi pada masih muda dan buat memperbagus feeds Instagram.
Ini jg akan jadi note tersendiri untuk kalian di $ADRO atau AADI nanti, apabila suatu saat pengendali menjual beberapa sahamnya, tetap saja tidak akan ke gocap karena reputasi dari perusahaan dan orang didalamnya itu sendiri.