🏦 BMRI 10M24: Laba Bersih Bank Only Tumbuh +6,3% YoY
Stockbit's take:
Bank Mandiri ($BMRI) mencatatkan penurunan laba bersih (bank only) menjadi Rp4,1 T (-11% YoY, -26% MoM) pada Oktober 2024. Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 10M24 tumbuh menjadi Rp43,1 T (+6,3% YoY). Kami menilai kinerja Oktober 2024 sebagai hasil yang mixed. Dari sisi positif, kredit perseroan tumbuh kuat dengan NIM yang relatif terjaga, sehingga NII naik cukup solid. Sedangkan dari sisi negatif, Non–Interest Income lemah dan beban provisi meningkat.
▪ Kredit Tumbuh Signifikan, Top–line Tercatat Solid
BMRI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar +23% YoY pada 10M24 (vs. 9M24: +22% YoY), berada di atas guidance konsolidasi FY24 manajemen di kisaran +16–18% YoY. Pertumbuhan kredit yang kuat ini dibarengi dengan NIM yang masih relatif terjaga di level 4,6%, mengingat posisi LDR perseroan yang kembali naik dan sekarang sudah mencapai level 95%. Perpaduan ini membuat Net Interest Income (NII) tumbuh solid menjadi Rp6,5 T (+10% YoY, +4,5% MoM) pada Oktober 2024, sehingga NII selama 10M24 mencapai Rp62,2 T (+4,9% YoY).
▪ Beban Provisi Meningkat, Non–Interest Income Lemah
Beban provisi pada Oktober 2024 tercatat naik +86% YoY menjadi Rp954 M (vs. September 2024: pembalikan Rp161 M), sehingga beban provisi selama 10M24 mencapai Rp6,8 T (+18% YoY). Credit cost (CoC) Oktober 2024 naik ke level 0,91% (vs. Oktober 2023: 0,6%, September 2024: -0,16%). Meski demikian, CoC yang rendah pada bulan–bulan sebelumnya membuat CoC selama 10M24 masih terjaga di level 0,7% (-2 bps YoY), di bawah guidance konsolidasi FY24 manajemen yakni sebesar ≤1%. Peningkatan beban provisi juga terlihat pada kinerja BBRI pada Oktober 2024 [https://stockbit.com/post/16475538]. Di sisi lain, kami juga menyoroti Non–Interest Income BMRI yang turun pada Oktober 2024 ke level Rp2,6 T (-25% YoY, -16% MoM), meski selama 10M24 masih tumbuh +4,6% YoY.
--------
Rahmanto Tyas Raharja (@AntoTyas)
Investment Analyst Lead Stockbit