$ADRO TERCIUM AROMA SHORTSELL BESAR-BESARAN BIASA TERJADI SAAT EX DATE:
Kondisi dan Prilaku EX DATE Membuat Institusi atau Individu Semakin Kecil Mengalami RESIKO KERUGIAN ketika Melakukan SHORTSELL
Kemampuan institusi atau individu yang melakukan short selling untuk bertahan tergantung pada beberapa faktor utama, yaitu:
1. Akses Modal dan Manajemen Risiko:
Margin Call:
Ketika harga saham yang di-short naik secara signifikan, broker dapat meminta tambahan margin (margin call). Jika pelaku tidak dapat memenuhi permintaan ini, posisi mereka dapat ditutup secara paksa, menyebabkan kerugian besar.
Daya Tahan Finansial:
Institusi besar dengan akses modal yang luas cenderung memiliki kemampuan lebih baik untuk menahan tekanan dibandingkan individu.
2. Kondisi Pasar:
Pasar yang volatil dan tidak terduga dapat menyebabkan kerugian besar bagi pelaku short selling. Jika ada “short squeeze” (ketika harga saham naik tajam akibat tekanan beli), pelaku dapat terjebak dalam kerugian besar.
Di sisi lain, dalam pasar yang bearish, short sellers lebih diuntungkan karena harga cenderung turun.
3. REGULASI DAN PENGAWASAN
Regulasi di beberapa negara dapat membatasi aktivitas short selling, seperti larangan sementara selama pasar mengalami penurunan tajam. Hal ini dapat mempersulit pelaku untuk bertahan dalam posisi mereka.
EH… TERNYATA PERNAH KERUGIAN BESAR-BESARAN BAGI INSTITUSI DAN INDIVIDU YANG MELAKUKAN SHORTSELL:
KASUS GAMESTOP (2021):
Banyak HEDGE FUND BESAR mengalami KERUGIAN BESAR akibat “short squeeze” yang DIPICU oleh INVESTOR RITEL di platform seperti REDDIT dll… Beberapa hedge fund besar bahkan harus menerima bailout karena kerugian yang masif.
DYOR:
TULISAN INI BUKAN AJAKAN UNTUK JUAL BELI SAHAM.. 😂😂😂😂
Tag: $ASII $ITMG $BBRI $TLKM
Bapak Shortsell Dunia George Soros 👇