@fuadgealova semua story pasti halu sebelum kejadian, kita nih investor cuma bisa kasih checklist kapan kita keluar kapan kita bertahan supaya ngontrol halunya.
kayak kasus ane CL di $PJAA , ane masih mau nampung terus niatnya, cuma di catetan ane ada point dimana harus mundur kalo:
1. revenue turun karena ini bahaya untuk bisnis tua, artinya ada indikasi daya beli lemah atau kompetitor mulai makan market share
2. Beban operasi meledak bukan pada tempatnya, artinya ini indikasi ada pemborosan yang tidak perlu, dilevel parah bisa jadi ini bocor yang di sengaja.
3. tidak ada pergerakan reklamasi.
nah… karena 3 point itu kena ane ya CL aja, gak pusinggg~~
jadi Intine kita pasti punya halu… tapi tetep ada pegangan point point bisnis di awal beli kalo masih ontrack kita beli selama valuasi oke, kalo gak ya harus jual.
harus di catat, karena jika denial biasanya bisa bercabang kemana mana dan di lupain point kenapa mesti beli kenapa mesti jual , karena kekeh gak mau realized kerugian, padahal di bisnis mah biasa salah posisi investasi.