### Penilaian Komprehensif Bank BTPN Syariah (BTPS)
#### Pendahuluan
• Bank BTPN Syariah (BTPS) berfokus pada pembiayaan mikro berbasis syariah untuk segmen underserved di Indonesia.
• Laporan keuangan Oktober 2024 memberikan gambaran tentang dinamika operasional, kesehatan keuangan, dan tantangan strategis bank.
#### Kinerja Keuangan
Penurunan Profitabilitas Bersih:
• Laba bersih 10 bulan 2024 tercatat sebesar Rp847 miliar, turun 20% YoY.
• Penurunan ini disebabkan oleh:
- Pendapatan bunga bersih (NII) turun 7% YoY karena saldo pinjaman lebih rendah.
- Beban operasional (opex) meningkat sebesar 9% YoY untuk mendukung upaya penagihan.
• Realisasi laba bersih mencapai 81% dari estimasi FY24 dan 79% dari konsensus pasar, dianggap sejalan dengan ekspektasi.
Perkembangan Positif Oktober 2024:
• Laba bersih tumbuh 20% MoM didukung oleh:
- Penurunan biaya kredit (CoC).
- Peningkatan Net Interest Margin (NIM).
• Tantangan tetap ada, seperti rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) yang tinggi dan penurunan saldo pinjaman.
#### Dinamika Biaya dan Efisiensi Operasional
Peningkatan Biaya Operasional:
• CIR naik menjadi 46,1% di Oktober 2024 dibandingkan 38,1% di 2023, mencerminkan tingginya biaya operasional untuk mendukung penagihan lapangan.
• Peningkatan ini membebani kinerja keuangan jangka pendek meskipun berpotensi memperbaiki pemulihan di masa depan.
Penurunan Biaya Kredit (CoC):
• CoC turun menjadi 13,6% di Oktober 2024, membaik dari 20,9% YoY, menunjukkan praktik provisi yang lebih baik dan stabilitas kualitas aset.
#### Tantangan Strategis
Kontraksi Saldo Pinjaman:
• Saldo pinjaman turun 1% MoM dan 13% YoY pada Oktober 2024.
• Hal ini menunjukkan peluang pertumbuhan yang belum dimanfaatkan secara optimal di tengah tantangan ekonomi makro.
Ekspektasi Pasar:
• Pasar memiliki pandangan netral terhadap hasil Oktober 2024, menunggu perbaikan laba kuartal keempat yang lebih kuat.
• Fokus pada peningkatan kualitas aset dan pengurangan CoC akan menjadi kunci.
#### Prospek Investasi
• BTPS mempertahankan rating Hold dengan target harga Rp1.200, memberikan potensi kenaikan 31,9% dari harga terakhir Rp910.
• Valuasi menarik dengan PER 2024F sebesar 6,7x dan Dividend Yield sebesar 7,5%, namun tantangan pertumbuhan menahan minat investor agresif.
#### Kesimpulan
Kinerja keuangan BTPS pada Oktober 2024 menunjukkan hasil yang beragam. Pengendalian biaya operasional dan peningkatan kualitas kredit menjadi sisi positif, namun penurunan saldo pinjaman dan biaya operasional yang tinggi membatasi profitabilitas jangka pendek. Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, BTPS perlu meningkatkan efisiensi operasional, memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar, dan tetap fokus pada segmen underserved.
#### Daftar Ticker Saham
$BTPS
Catatan lainnya: http://bit.ly/4a8K4E1