Dividend $ADRO dan PUPS $AADI
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai final sebesar US$2,62 miliar atau sekitar Rp41,6 triliun (dengan kurs Jisdor BI Rp15.888 per dolar AS). Dividen ini setara dengan Rp1.352,02 per saham, memberikan yield sekitar 36,44% berdasarkan harga saham ADRO yang ditutup di level Rp3.710 pada 19 November 2024. https://bit.ly/3OZWjZR
Jadwal Pembagian Dividen:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 26 November 2024
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 November 2024
Cum Dividen di Pasar Tunai: 29 November 2024
Ex Dividen di Pasar Tunai: 2 Desember 2024
Tanggal Pencatatan (Record Date): 29 November 2024
Tanggal Pembayaran Dividen: 6 Desember 2024
Selain itu, ADRO berencana melakukan divestasi atas maksimal 7 miliar saham di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) melalui skema Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS). Penawaran ini akan diberikan kepada pemegang saham ADRO yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 27 November 2024. https://bit.ly/3OZWjZR
Detail PUPS AAI
Rasio Pemesanan: Berdasarkan perhitungan, setiap kepemilikan 100 saham ADRO akan memiliki hak untuk memesan sekitar 23 saham AAI pada PUPS, dengan asumsi seluruh saham AAI yang dimiliki ADRO ditawarkan pada PUPS.
Harga Penawaran: Harga penawaran PUPS akan didasarkan pada Harga Rata-Rata Tertimbang (Volume Weighted Average Price) yang terbentuk setelah penutupan perdagangan pada hari pencatatan saham AAI di bursa.
Tanggal Pencatatan: Pemegang saham ADRO yang tercatat dalam DPS per 27 November 2024 berhak mengikuti PUPS.
Misalkan Anda memiliki 100 lot (10.000 saham) ADRO dengan harga Rp3.700 per saham.
1. Dividen yang Diterima:
Dividen per saham: Rp1.352,02
Total dividen: 10.000 saham × Rp1.352,02 = Rp13.520.200
2. Hak Tebus AAI:
Rasio pemesanan: 23 saham AAI per 100 saham ADRO
Total hak tebus: (10.000 saham ÷ 100) × 23 = 2.300 saham AAI
Harga penawaran PUPS AAI akan ditentukan berdasarkan Harga Rata-Rata Tertimbang setelah penutupan perdagangan pada hari pencatatan saham AAI di bursa. Namun, terdapat batasan harga sebagai berikut:
Harga Minimum: Berdasarkan penilaian dari penilai independen, harga terendah ditetapkan sebesar US$2,45 miliar, yang setara dengan sekitar Rp5.425 per saham. https://bit.ly/3OZWjZR
Harga Maksimum: Harga tertinggi ditetapkan sebesar US$2,63 miliar, yang setara dengan sekitar Rp5.825 per saham.
Total Biaya Tebus:
Harga Minimum: 2.300 saham × Rp5.425 = Rp12.477.500
Harga Maksimum: 2.300 saham × Rp5.825 = Rp13.397.500
Dividen yang diterima: Rp13.520.200
Biaya tebus minimum: Rp12.477.500
Biaya tebus maksimum: Rp13.397.500
Jika harga tebus berada di batas minimum (Rp5.425), dividen yang Anda terima cukup untuk menebus hak AAI, dengan sisa dana sekitar Rp1.042.700. https://bit.ly/3YGX6Dc
Jika harga tebus berada di batas maksimum (Rp5.825), dividen yang Anda terima juga cukup, dengan sisa dana sekitar Rp122.700.
Dengan demikian, dividen yang Anda terima dari ADRO cukup untuk menebus hak PUPS AAI pada rentang harga yang telah ditetapkan. https://bit.ly/3YGX6Dc
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
(caranya cek gambar terakhir)
Link Panduan
https://stockbit.com/post/13223345
Dan jangan lupa kunjungi Pintarsaham di sini
https://bit.ly/3QtahWa
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://bit.ly/3YGX6Dc
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
https://bit.ly/44osZSV
https://bit.ly/47hnUgG
https://bit.ly/47eBu4b
https://bit.ly/3LsxlQJ