Filosofi Harga Wajar Dalam Momentum Trading
Momentum trader tuh sebenernya nggak terlalu peduli sama "harga wajar" dalam pengertian fundamental kayak value investor. Yang mereka kejar itu lebih ke price action dimana harga bisa "lari" ke level tertentu berdasarkan kekuatan arus beli atau jual. Tapi ada twist yang bikin ini jadi lebih seru. Kalau lo mau jadi momentum trader, lo tetep harus punya feel soal apa itu "harga wajar" dari sudut pandang relative value.
Markimak... Mari kita simak ya bro sis trader...
馃搶 Harga Wajar Momentum Adalah Bukan Tentang Nilai Tapi Tentang Reaksi
Momentum trading tuh kayak surfing. Lo gak peduli seberapa dalam lautnya (alias nilai intrinsik saham) yang penting lo bisa baca kapan ombaknya dateng dan seberapa tinggi gelombangnya. Tapi "harga wajar" di sini lebih kayak level psikologis atau reference price yang trader lain menganggapnya penting. Misal support dan resistance historis, VWAP (Volume Weighted Average Price) atau level Fibonacci. Semua itu adalah "patokan harga wajar" buat trader momentum. Lo harus ngerti ini buat nyari titik optimal entry/exit.
馃搶 Momentum Itu Timing Dan Bukan Berdebat Harga
Momentum trader yang pinter nggak bakal maksa masuk pas market lagi flat. Mereka tau kalau harga lagi di "zona wajar" (harga stabil karena supply dan demand seimbang) itu artinya waktu buat menunggu. Tapi kalau tiba-tiba ada breakout atau breakdown yang bikin harga keluar dari zona itu, di situlah lo harus siap gas. Filosofinya momentum adalah tentang ngambil resiko saat market masih dalam tahap ngejar atau panik dan bukan saat market adem-ayem.
馃搶 Cara Ngukur Harga Wajar Momentum Yaitu Bandingin Sama Speed dan Volume
Kalau lo cuma liat harga tanpa ngelirik volume itu namanya blind trading bro. Momentum itu lahir dari volume besar yang mendorong harga ke level nggak wajar. Misalnya lo ngeliat saham udah naik 10% dalam 15 menit, tapi volumenya malah makin kecil. Itu berarti momentum mulai lemah dan "harga wajar" yang lo cari adalah tempat harga bakal retrace. Jadi harga wajar dalam momentum itu dinamis banget dan lo harus ngerti kapan harga "overshoot" (overbought/oversold) biar lo bisa antisipasi kapan masuk atau cabut.
馃搶 Momentum dan FOMO
Momentum sering dimainin pake psikologi massal. Ketika harga udah jauh dari harga wajar psikologis (misal harga breakout jauh dari EMA 20 atau level kunci lain), FOMO (fear of missing out) bikin trader retail ikutan lompat. Nah momentum trader yang cerdas malah nunggu momen ini buat ngeliat apakah ada konfirmasi follow-through atau justru nyiapin take profit kalau itu fake breakout. Lo nggak boleh terjebak di euforia market karena harga wajar buat lo itu adalah tempat resiko dan reward lo yang masih masuk akal.
馃搶 Filosofi Harga Wajar Itu Juga Berlaku Buat Exit Strategy
Momentum trader sering salah karena terlalu fokus sama entry. Padahal exit juga harus diukur dengan harga wajar. Misal harga udah naik ke level resistance yang jelas banget dilihat orang (misal EMA200 atau supply zone sebelumnya) dan volume mulai melemah. Kalau lo nggak keluar pas harga mendekati "wajar" nya lagi, siap-siap aja lo rugi karena harga bakal balik ke mean.
馃拵 Insight Buat Momentum Trader
Harga wajar dari perspektif momentum bukan soal fundamental atau valuasi klasik. Harga wajar itu lebih kayak "level konsensus" dimana sebagian besar pelaku pasar setuju buat ngehold posisi. Momentum trader harus jago baca dinamika itu lewat kombinasi price action, volume dan level teknikal penting. Jangan jadi trader yang cuma ngejar "spike" tapi nggak ngerti kapan harga bakal balik. Momentum itu tentang timing yang presisi bukan sekedar nekat ngegas yang tanpa arah.
Happy trading guys...
Random tags: $BBRI $BBCA $ADRO $BREN $GOTO