Tower – Sector Update: Decelerating Organic Growth and Our View on $TOWR Right Issue
Disclaimer:
Artikel ini sudah terbit di HINTS Bite untuk Priority Member pada 12 Oktober 2024. Namun kami repost kembali sebagai referensi bagi public melalui Stockbit Forum/ Platform.
—--
Sektor bisnis menara telekomunikasi mengalami perlambatan pertumbuhan organik sejak merger Indosat-Hutch, dengan laju pertumbuhan pendapatan menurun dari +14-16% YoY (2020-2022) menjadi +7-8% YoY (2022-2024). Penurunan ini disebabkan oleh relokasi menara dan berkurangnya jumlah pesanan. Namun, perusahaan seperti TOWR mulai mengandalkan pendapatan non-menara sebagai pendorong pertumbuhan masa depan, terutama melalui bisnis fiber. Kontribusi pendapatan non-menara TOWR meningkat dari 15% pada 2020 menjadi 28% pada 2023, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan $MTEL dan $TBIG.
TOWR baru-baru ini mengumumkan rencana right issue dengan target dana 4,5 triliun rupiah, yang akan menciptakan potensi dilusi sekitar 9% bagi pemegang saham yang tidak mengambil haknya. Pendapatan sektor menara diperkirakan terus melambat dalam 2-3 tahun ke depan seiring dampak merger $EXCL-$FREN. Namun, TOWR memiliki prospek pertumbuhan yang lebih besar melalui ekspansi bisnis fiber dan aktivitas merger dan akuisisi (M&A). Right issue pada harga premium mengindikasikan keyakinan pemegang saham pengendali terhadap prospek pertumbuhan laba dan potensi revaluasi harga saham di masa depan.
—--
Ingin mendapatkan benefit industry update secara berkala seperti member HINTS? Dapatkan aksesnya melalui free trial di https://cutt.ly/2eLe3ECb