imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Teori Momentum Trading dari Tokoh Legendaris

Momentum trading adalah salah satu strategi paling ngehype di dunia trading. Filosofinya adalah ngikutin arus harga yang lagi ngebut dan bisa bikin cuan maksimal. Strategi ini bukan soal asal nebak tren bro. Ini adalah seni, ilmu, plus pengalaman dari para trader legendaris kayak Richard Driehaus, Jesse Livermore sampai Paul Tudor Jones. Pada postingan gue kali ini kita bakal bongkar filosofi, indikator dan strategi mereka yang bikin momentum trading menjadi senjata maut.

Siapin kopinya bro biar makin fokus bacanya..


1. Richard Driehaus: "Bapak Momentum Investing"

馃搶 Teori dan Filosofi
- Prinsip Utama: "Buy high, sell higher." Driehaus menolak filosofi klasik value investing (beli murah, jual mahal). Menurutnya lebih baik membeli aset yang sedang naik dengan momentum kuat daripada yang undervalued tetapi stagnan.
- Filosofi: Dia percaya bahwa aset yang menunjukkan kekuatan harga akan terus menarik perhatian trader lain, menciptakan efek bola salju.
- Momentum Fokus: Performa relatif suatu aset dibandingkan dengan aset lain di pasar.

馃搶 Indikator Favoritnya
- Relative Strength (RS): Digunakan untuk mengukur performa relatif suatu saham dibandingkan indeks atau pasar secara keseluruhan.
- Saham dengan RS tinggi cenderung memiliki momentum lebih baik.
- Volume Analysis: Driehaus menekankan pentingnya volume sebagai konfirmasi momentum.

馃搶 Strategi Driehaus
- Entry: Fokus pada saham yang sudah naik 50%-100% dari harga terendahnya dalam waktu dekat dengan volume yang meningkat.
- Exit: Saat momentum melambat atau harga mulai jebol support kuncinya.

2. Jesse Livermore: Pelopor Momentum Modern

馃搶 Teori dan Filosofi
- Prinsip Utama: "Harga tidak pernah terlalu tinggi untuk dibeli atau terlalu rendah untuk dijual".
- Livermore percaya bahwa tren dan momentum mencerminkan emosi pasar. Dia adalah pelopor dalam membaca psikologi pasar melalui pergerakan harga.
- Breakout Trading: Livermore sering masuk saat harga menembus level resistance atau support besar.

馃搶 Indikator Favoritnya
- Price Action: Fokus utama Livermore adalah pergerakan harga murni tanpa terlalu bergantung pada indikator teknikal.
- Pivot Points: Dia memperhatikan titik balik harga untuk mengidentifikasi momentum yang baru dimulai.

馃搶 Strategi Livermore
- Entry: Livermore akan membeli setelah harga menembus resistance besar dan masuk ke fase tren naik.
- Exit: Dia keluar saat melihat tanda-tanda distribusi (volume tinggi tetapi harga tidak naik signifikan).

3. Eugene Fama dan Kenneth French: Momentum Sebagai Anomali

馃搶 Teori dan Filosofi
- Fama dan French meskipun terkenal dengan Efficient Market Hypothesis (EMH), mereka mengidentifikasi momentum sebagai anomali pasar yang tidak bisa dijelaskan oleh teori pasar efisien.

- Momentum Anomaly: Aset dengan performa baik dalam 3-12 bulan terakhir cenderung melanjutkan performa baiknya di masa depan.

馃搶 Indikator Favoritnya
- Rate of Change (ROC): Digunakan untuk menghitung perubahan harga dalam periode tertentu.
- Mengukur seberapa cepat suatu harga bergerak dibandingkan periode sebelumnya.
- Cross-Asset Momentum: Analisis momentum tidak hanya dalam satu aset tetapi dibandingkan lintas kelas aset (saham, obligasi, komoditas).

馃搶 Strategi Fama-French
- Entry: Pilih aset dengan return tertinggi dalam 6-12 bulan terakhir.
- Exit: Rotasi ke aset baru dengan momentum yang lebih kuat.

4. Paul Tudor Jones: Momentum Makro

馃搶 Teori dan Filosofi
- Prinsip Utama: Momentum adalah kombinasi dari analisis teknikal dan makroekonomi.
- Jones menggunakan momentum untuk mengantisipasi pergerakan besar di pasar derivatif dan komoditas.
- Filosofi: Momentum adalah hasil dari reaksi pasar terhadap peristiwa makro seperti suku bunga, kebijakan moneter atau data ekonomi.

馃搶 Indikator Favoritnya
- Moving Average (MA): Paul sering memanfaatkan moving average terutama untuk melihat golden cross (momentum bullish) atau death cross (momentum bearish).
- Commodity Channel Index (CCI): Mengukur perbedaan harga terhadap moving averagenya. Indikator ini berguna untuk komoditas dan aset volatil.

馃搶 Strategi Jones
- Entry: Saat momentum naik di pasar yang sudah memiliki fundamental kuat.
- Exit: Jika indikator teknikal menunjukkan divergensi atau volume tidak mendukung pergerakan harga.

5. Mark Minervini: Momentum Accelerated Growth

馃搶 Teori dan Filosofi
- Prinsip Utama: Momentum terbaik ada pada saham dengan fundamental kuat yang sedang mengalami fase percepatan pertumbuhan.
- Minervini memadukan analisis teknikal dan fundamental dalam memilih saham momentum.
- VCP (Volatility Contraction Pattern): Minervini memperhatikan pola penyempitan volatilitas sebelum breakout besar.

馃搶 Indikator Favoritnya
- Relative Strength Line (RS Line): Memantau apakah saham sudah outperform terhadap pasar.
- Volume Analysis: Breakout dengan volume besar adalah syarat wajib.
- EMA (Exponential Moving Average): Minervini sering menggunakan EMA 10 dan EMA 20 untuk menentukan kekuatan momentum jangka pendek.

馃搶 Strategi Minervini
- Entry: Saat harga menembus pola VCP dengan volume besar.
- Exit: Jika harga turun dan menembus garis EMA atau support teknikal utama.

6. Nicolas Darvas: Momentum dan Kotak Ajaib

馃搶 Teori dan Filosofi
- Prinsip Utama: Darvas percaya bahwa momentum muncul dari saham yang bergerak naik dalam "kotak" harga.
- Filosofinya berakar pada analisis teknikal murni tanpa terganggu oleh berita pasar.
- The Darvas Box Theory: Momentum terbaik terjadi saat harga menembus kotak atas (resistance).

馃搶 Indikator Favoritnya
- Darvas Box: Kotak yang dibentuk oleh level harga tertinggi dan terendah dalam periode tertentu.
- Volume: Volume yang meningkat saat harga keluar dari kotak menjadi sinyal kuat.

馃搶 Strategi Darvas
- Entry: Beli saat harga menembus kotak atas dengan volume tinggi.
- Exit: Jual jika harga turun ke bawah kotak atau momentum berhenti.


馃拵 Insight

Teori momentum dari berbagai tokoh besar menunjukkan bahwa momentum bukan hanya soal harga naik atau turun. Momentum adalah cerita tentang kekuatan psikologi pasar, tren dan bagaimana cara memanfaatkannya.

Buat sobat trader, memahami berbagai filosofi ini akan memberikan fleksibilitas dalam mengadaptasi strategi sesuai kondisi pasar. Momentum itu dinamis, kadang berbasis teknikal murni, kadang berbasis fundamental dan kadang campuran keduanya. Kunci suksesnya adalah lo bisa gabungin ilmu dari tokoh-tokoh tersebut buat jadi strategi hybrid lo sendiri..

Happy trading bro...

Random tags: $BBRI $BBCA $ADRO $GOTO $DAAZ

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy