Izin share ttg story $ADRO dan $AADI. Menurut saya, CA spin-off AADI bisa unlock value dari ADRO dan AADI itu sendiri. Analoginya di dlm ADRO itu ada air dan api, airnya itu green energy (ADMR dan Adaro Green) dan apinya itu dirty energy (AADI). Keduanya saling bertolak belakang sehingga ada added value kalau dipisahkan. Apa added valuenya?
Ketika dipisah, ADRO bisa dpt akses green financing yg opsinya lbh banyak & bunga lebih kompetitif. Valuation market capnya menurut saya juga bisa lebih baik dengan relative valuation PER di industrinya (minimal spt PGEO tapi ya jgn harap kayak $BREN).
Di satu sisi, Adaro Green lebih berpotensi dpt proyek2 green energy contohnya supply listrik hijau ke Singapore (https://cutt.ly/AeLIEw1f) dan ADMR mungkin bisa dpt kontrak lagi supply aluminium ke Hyundai (https://cutt.ly/qeLIEebt).
Dari sisi AADI, mereka bisa fokus ke batubaranya tanpa perlu membiayai proyek-proyek green energy saudaranya. Ya syukur2 bisa buka tambang baru atau kalau engga ya mengembangkan hilirisasi produk batubaranya.
Owner juga reputasi baik, dan kalau saya membayangkan sebagai ownernya, untuk apa repot-repot buat CA ini apalagi nanti kena biaya IPO, pajak, dll (ini mungkin juga salah satu penyebab asing banyak jual karena dividen mereka dikenakan pajak jadi lebih tinggi resiko mereka). Dan ini tidak hanya dilakukan oleh ADRO, tapi juga $TOBA dan INDY walaupun tdk sama persis caranya (https://cutt.ly/MeLIEwmB), atau kalau di luar negeri ya seperti IMR yg repot2 backdoor $FORU buat misahin entitas batubaranya.
Negatifnya memang dalam jangka pendek sangat volatile, seberapa besar turunnya ADRO dibanding seberapa naik AADI. Begitu juga PLTA Adaro Green jadinya paling cepet kalau tidak salah akhir tahun 2030. Apalagi Trump yang pro energi fosil.
Tapi kalau punya horizon jangka panjang malah sebenarnya tidak hanya AADI yang berpeluang naik besar, ADRO juga bisa. Dan Pak Boy ini sangat serius untuk mengembangkan green energy, tidak hanya gimmick saja, bahkan beliau kepikiran waktu terkena covid terkait mimpi besar beliau utk ADRO di ranah bisnis green energy.