$PACK $PACK-W
Perusahaan polimer disulap menjadi holding nickel. Siapa yang tak kenal Deng Weiming? Beneficial owner dari saham PACK yang dibackdoor listing oleh PT Eco Energi Perkasa, perusahaan ini dimiliki 99,99% oleh Zoomwe Hongkong Energy Technology Co., Limited dan 0,01% oleh CNGR Hongkong Material Science & Technology Co., Limited. Secara gambaran bahwa CNGR adalah pemain dibalik PACK setelah backdoor. Sedangkan Deng Weiming merupakan business owner CNGR.
Siapa CNGR? Sebagian mungkin sudah tau, sebagai pemasok nikel untuk baterai electric vehicle dengan brand-brand ternama seperti Tesla, BYD, LG Chemical, CATL, Samsung, dll. Kita bisa lihat perang dagang termasuk pada otomotif Tesla vs BYD, siapa yang menang? Tentu CNGR pemenangnya, siapa pun yang menang, CNGR yang paling menang.
Pada pengumuman RUPS LB, disampaikan akan terjadi perubahan nama emiten menjadi PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk., peningkatan modal dasar, ditempatkan, dan disetor penuh, perubahan kegiatan usaha, hingga pelaksanaan PMHMETD. PT Eco Energi Perkasa saat ini sebagai pemilik 49% PACK, namun paska PMHMETD kemungkinan akan terjadi dilusi besar terhadap pemegang saham lainnya.
Pada bagian dampak kegiatan usaha, di pengumuman tersebut dijabarkan proyeksi pendapatan tahun 2025 mencapai Rp5,3 T dengan laba bersih Rp346 miliar yang artinya NPM sebesar 6,5% dan masuk akal untuk sebuah holding dengan kegiatan usaha perdagangan nikel. Tapi apakah bisa terealisasi dalam jangka waktu dekat? Atau apakah nanti ada inbreng aset? Jika nanti akan dilaksanakan pembangunan pabrik, apakah akan secepat itu? Tentu tulisan di atas kertas harus dibuktikan dengan kinerja, ini sama seperti proyeksi backdoor listing di $LABA namun tentu lebih besar ini dari skala "siapa orang di belakang?".
Dengan keberadaan CNGR, ini menandakan produk technology china akan semakin ekspansif di Indonesia. Pertambangan nikel di Indonesia akan semakin bertumbuh, emiten tambang nikel berpotensi kena ciprat demand dari CNGR ini. Secara valuasi pun jika proyeksi revenue dan net profit pun terjadi, maka PACK bisa memiliki nilai pesimis di Rp2250 dan nilai optimis Rp3447 (disclaimer perhitungan saya pribadi).
Namun konsekuensi kondisi papan akselerasi termasuk metode FCA harus diperhatikan, terlebih lagi upcoming UMA dan suspend. Pemegang waran harus lebih berhati-hati mengambil langkah, karena suspend waran mendekati tenggat waktu hanya memiliki satu jalan keluar, yaitu tebus warannya. Apakah cash anda siap? Itu yang harus diperhatikan dari pemegang waran.
Sejauh ini belum banyak yang bisa saya research karena kebetulan memang saya lagi megang beberapa emiten dengan harapan bagger tapi dengan porsi kecil-kecil melihat kondisi ekonomi arahnya kepada permainan corporate action, semoga membantu. Jika ada pendapat, diskusi, dan lainnya, yuk di kolom komentar馃槉
$FUTR $DKFT
1/3