Ngomongin $BTC lagi ramai ada yang bilang nggak invest di saham indo dan baru saja pindah ke BTC. "Dalam hati saya, yah salah pindah nih orang hehe" emang salah pindah ke BTC?
Investasi ke BTC itu nggak salah, tapi yang salah adalah waktu investasinya.
Jika kamu tipe yang dollar cost averaging dari lama, ya nggak masalah tetap menjalankan rutinitas meski harga lagi tinggi.
Yang jadi masalah adalah jika kamu baru beli sekarang dengan harapan dapat capital gain besar. "Artinya, kamu sudah beli di pucuk!" tapi bukan berarti nggak bisa cuan ya.
Kamu bisa tetap cuan jika terus mantau kondisi market, tapi kalau kamu tinggal sampai Desember (mungkin BTC bisa koreksi tipis) atau sampai Agustus-September 2025, itu bisa jadi momen BTC sudah dimaki-maki karena turun.
"Atau kalau anak crypto cerita, para Whale udah take profit jadi BTC runtuh" tapi jelas secara umum bukan jadi kiamat bagi BTC (seharusnya).
Nah, kamu yang pegang di harga sekarang bakal merana sampai 2027 (1 tahun sebelum halving di 2028). Karena BTC jadi kurang tenaga meski Trump jadi presidennya.
Memang bagaimana siklus harga BTC? kami membagi dua cara melihat siklus harga BTC. Kamu bisa klik link di sini: https://cutt.ly/4eKZV7Yi
Lalu, untuk kamu yang baru cut loss big bank seperti $BBRI $BBCA $BMRI $BBNI , kayaknya jadi momen yang kurang tepat. Karena justru mereka lagi murah-murahnya dan punya upside lebih bagus dibandingkan BTC yang sudah terlalu ngebut.
Cek selengkapnya di sini: https://cutt.ly/UeKZV4lA