PPN Naik 9% Untuk Apa / Untuk Apa?
Apakah keputusan menaikkan PPN sebesar 9% merupakan langkah yang tepat, mengingat kondisi ekonomi dalam negeri Indonesia sedang tidak baik-baik saja? Seburuk apa kondisi ekonomi Indonesia?
[[ Rakyat Indonesia Turun Kelas! ]]
Laporan Badan Pusat Statistik menunjukkan jumlah penduduk kelas menengah selama lima tahun terakhir menurun. Tahun 2019 terdapat 57,33 juta penduduk sedangkan tahun 2024 hanya terdapat 47,85 juta penduduk. Ini merupakan pengurangan sebesar 5%. Masyarakat kelas menengah rentan meningkat dari 128,85 juta (2019) menjadi 137,50 juta (2024). Masyarakat rentan miskin membengkak dari 54,97 juta (2019) ke 67,69 juta (2024).
Menurut BPS, kelompok kelas menengah memilik persentasi konsumsi sebesar 82% dari total konsumsi seluruh masyarakat Indonesia.
Mereka berkontribusi sangat besar terhadap negara. Kehancuran kelas menengah, bila terus berlanjut, mengisyaratkan kehancuran ekonomi Indonesia.
[[ Daya Beli Masyarakat Terus Melemah! ]]
Tren deflasi dimulai sejak,
Mei: -0,03%
Juni: -0,08%
Juli: -0,18%
Agustus: -0,03%
September: -0,12%
Sejak bulan Mei hingga September, Indonesia mengalami deflasi berturut-turut. Deflasi adalah kondisi di mana terjadi penurunan harga-harga barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu. Ia mengindikasikan uang di masyarakat makin langka untuk didapatkan.
Masyarakat yang memiliki uang makin berkurang jumlahnya. Bukan diakibatkan karena ketidakinginan masyarakat untuk berbelanja, tetapi karena pendapatannya yang turun yang memaksa mereka untuk berhenti belanja lebih banyak.
[[ Kemarin PHK, Sekarang PHK, Besok PHK Lagi, Kapan Kerjanya? ]]
Per 1 Oktober 2024, Kementrian Ketenagakerjaan mencatat 53.993 tenaga kerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebagian besar berasal dari sektor manufaktur. Daerah terbesar berada di Jawa Tengah, Banten, dan Jakarta. Angka ini diprediksi akan mencapai 70.000 dan menimpa hampir semua industri.
Peningkatan PHK ini justru diikuti dengan nyaris tidak adanya pembukaan lapangan pekerjaan baru di sektor padat karya dalam lima tahun terakhir. Sektor ini menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
[[ Suku Bunga Tidak Mau Turun! ]]
Ketika Amerika Serikat dan hampir seluruh negara lainnya mulai menurunkan suku bunganya, Bank Indonesia justru masih ragu-ragu dalam melakukan hal yang sama.
Suku bunga yang terus berada di posisi tinggi akan membuat kredit lebih mahal sehingga masyarakat cenderung mengurangi pembelian barang-barang. Hal ini menurunkan permintaan dalam ekonomi.
Bank Indonesia beranggapan penurunan suku bunga yang gegabah menyebabkan nilai Rupiah terdevaluasi. Namun, Rupiah nyatanya terus mengalami pelemahan walaupun suku bunga tetap. Hal ini menandakan bahwa Rupiah tidak menarik di kancah internasional.
Kondisi ekonomi yang sedang tidak menunjukkan keadaan yang baik harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah untuk menentukan apakah kebijakan meningkatkan PPN sebesar sembilan persen merupakan langkah yang baik atau bukan. Deflasi, PHK, suku bunga yang tinggi, penurunan kelas masyarakat mengisyaratkan bahwa belum saatnya pajak dinaikkan.
馃摃Buat kamu yang mau perdalem materi Investasi khususnya analisa fundamental dan pelajarin lebih dalam karakteristik untuk memilih saham kamu bisa cek e-book kami di (( https://cutt.ly/JeYgyuyT ))
Jangan lupa juga follow socmed kita untuk dapetin info lebih lanjut biar kamu ga ketinggalan!!!
Think - Create - Share 馃槈 馃槈 馃槈
Random Tag : $BBCA $BMRI $BBNI $BBRI $BUKA
1/7