Rilis data ekonomi US
❌ Initial Jobless Claims = 213K (vs previous 219K, vs consensus 220K)
✔️ Continuing Jobless Claims = 1908K (vs previous 1872K, vs consensus 1870K)
✔️ Philadelphia Fed Manufacturing Index Nov = -5,5 (vs previous 10,3, vs consensus 8)
✔️ Kansas Fed Manufacturing Index Nov = -4 (vs previous 0)
✔️ Kansas Fed Composite Index Nov = -2 (vs previous -4)
❌ Existing Home Sales Oct = 3,96M (vs previous 3,83M, vs consensus 3,93M)
❌ Existing Home Sales MoM Oct = 3,4% (vs previous -1,3%)
❌ EIA Natural Gas Stocks Change = -3bcf (vs previous 42bcf, vs consensus 5bcf)
Klaim pengangguran awal di US turun ke level terendah sejak April 2024 di bawah ekspektasi, menandai mulai menguatnya pasar tenaga kerja US.
Walaupun di sisi lain, klaim pengangguran lanjutan naik signifikan di atas ekspektasi, mencapai rekor tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Mengindikasikan perlu waktu yang lebih lama untuk mendapatkan pekerjaan.
Secara keseluruhan pasar tenaga kerja US belum sepenuhnya kuat.
Sementara itu, indeks manufaktur Philadelphia dan Kansas menurun ke zona kontraksi (negatif).
Mengindikasikan pelemahan aktivitas manufaktur yang masih mendukung upaya penurunan inflasi.
Namun, di sektor perumahan, penjualan rumah existing naik angkanya melebihi ekspektasi.
Menandai mulai menguatnya pasar properti US yang mendorong aktivitas ekonomi lebih luas, sehingga menyulitkan inflasi turun.
Akan tetapi, pulihnya pasar properti juga bisa meningkatkan ketersediaan rumah yang lebih terjangkau.
Sehingga komponen shelter cost (sewa rumah) yang memberi andil besar terhadap inflasi ini bisa ditekan.
Selanjutnya, stok gas alam US berkurang di bawah ekspektasi. Menandai dimulainya musim pengurangan stok gas alam memasuki musim dingin.
Kondisi supply-demand bisa makin ketat yang dapat meningkatkan inflasi dari harga gas dan energi lainnya.
$IHSG $BBRI $USDIDR $BBCA $XAU