Yok bahas Wedge Analysis dengan fokus pada pola Rising Bearish Wedge yang berulang kali muncul sebelum harga mengalami penurunan besar.
Mari kita bahas setiap langkah secara rinci dan tambahkan analisis psikologisnya:
1. Rising Bearish Wedge 1 (Awal Pembentukan Pola)
• Ciri:
Pola wedge pertama muncul setelah kenaikan harga. Harga bergerak dalam pola menyerupai segitiga yang makin meruncing (kecil jaraknya). High-nya makin tinggi (higher high), tapi kenaikan mulai melemah.
• Psikologis:
Buyer mulai kelelahan setelah rally panjang. Banyak trader ritel optimis bahwa harga akan terus naik, tapi pemain besar (smart money) justru memanfaatkan ini untuk menjual perlahan (distribusi).
2. Break dan Supply Zone
• Ciri:
Setelah Rising Bearish Wedge 1 pecah ke bawah, harga membentuk zona konsolidasi horizontal (supply zone). Zona ini menjadi area resistensi baru karena banyaknya penjual yang menekan harga.
• Psikologis:
Trader yang terjebak saat wedge pertama pecah mulai panik. Namun, banyak yang berpikir harga akan naik lagi karena ini terlihat seperti pause sementara. Pemain besar menggunakan supply zone untuk menjual lebih banyak.
3. Rising Bearish Wedge 2
• Ciri:
Harga naik sedikit lagi dari supply zone, tapi lagi-lagi membentuk wedge yang lebih kecil. High-nya lebih rendah dari wedge pertama, tanda kelemahan tren naik.
• Psikologis:
Optimisme mulai berkurang karena harga tidak mampu melewati high sebelumnya. Trader ritel yang beli di supply zone mulai khawatir, tapi beberapa masih berharap akan rebound.
4. Break Kedua dan Lower High
• Ciri:
Rising Bearish Wedge 2 pecah ke bawah, dan harga membuat pola lower high (puncak baru lebih rendah dari sebelumnya). Tren turun mulai terbentuk dengan jelas.
• Psikologis:
Banyak trader mulai sadar bahwa tren berubah menjadi bearish. Namun, mereka sering ragu untuk menjual, berharap harga akan balik naik.
5. Rising Bearish Wedge 3
• Ciri:
Kenaikan kecil terakhir sebelum harga jatuh besar-besaran. Wedge ini lebih kecil dari dua sebelumnya, menandakan tenaga buyer sudah hampir habis.
• Psikologis:
Trader ritel yang masih bertahan mulai frustrasi. Smart money menyelesaikan distribusinya. Ketika harga pecah dari wedge ini, panic sell besar terjadi.
6. Penurunan Besar
• Ciri:
Harga akhirnya jatuh drastis dengan volume tinggi, menandai akhir dari distribusi dan awal tren bearish yang kuat. Pola lower high dan lower low terus berlanjut.
• Psikologis:
Panic sell mendominasi pasar. Trader yang terlambat menjual kehilangan kepercayaan dan sering keluar dengan kerugian besar. Pemain besar mulai menunggu area support baru untuk masuk kembali.
Kesimpulan Psikologis Pola Wedge
Pola rising wedge seperti ini adalah alat manipulasi klasik oleh smart money buat mendistribusikan asetnya ke trader ritel yang optimis.
Setiap kenaikan kecil dipake buat menarik pembeli baru, sementara tren besar sebenarnya mengarah ke bawah.
Sebagai trader, penting mengenali tanda-tanda pelemahan tren, seperti lower high, wedge yang makin kecil, dan volume yang menurun saat harga naik.
Random tag
$BBRI $BBCA $TLKM $ADRO $BRMS