### Penilaian Komprehensif: Tinjauan dan Prospek Sektor Perkebunan
#### 1. Tren Produksi dan Tantangan Terkini
- Penurunan Produksi
- Produksi minyak kelapa sawit (CPO) turun 4,8% YoY menjadi 31,5 juta ton pada Juli 2024 akibat curah hujan tinggi terkait La Niña.
- Produksi minyak inti sawit (PKO) juga turun 5,2%.
- Konsumsi Domestik yang Kuat
- Konsumsi domestik naik 2,4%, didorong oleh penggunaan biodiesel yang meningkat 10,6% YoY.
- Volume ekspor turun 10,1% YoY, mengurangi stok akhir menjadi 2,5 juta ton, level terendah tahun ini. ‼️
- Peningkatan Harga CPO
- Harga CPO meningkat 35% YTD, mendukung profitabilitas perusahaan perkebunan secara signifikan. ✅
#### 2. Dampak Kebijakan Pemerintah
- Peningkatan Permintaan Biodiesel
- Implementasi biodiesel B40 pada awal 2025 diperkirakan meningkatkan permintaan sebanyak 1,6–2,4 juta kiloliter. ✅
- Simplifikasi Tarif Ekspor
- Tarif bea ekspor baru, seperti untuk CPO (7,5% dari harga referensi), memberikan keuntungan kepada eksportir dengan menurunkan biaya levies.
- Obligasi Pasar Domestik (DMO)
- Kebijakan memperluas DMO untuk produk turunan (misalnya Palm Oil Mill Effluent) mendukung kebutuhan B40 dan MinyaKita.
#### 3. Prospek Ekonomi dan Lingkungan
- Efek La Niña
- Fenomena La Niña yang berlanjut hingga Maret 2025 memberikan potensi kenaikan harga CPO hingga rata-rata MYR 5.000/MT.
- Pasar Ekspor yang Beragam
- Risiko penurunan ekspor ke India akibat peningkatan produksi domestik diimbangi oleh pertumbuhan ekspor ke Tiongkok (+5,2% CAGR) dan AS (+12,1% CAGR).
- Stabilitas Harga
- Spread positif dengan minyak kedelai memberikan buffer untuk menjaga stabilitas harga CPO.
#### 4. Prospek Masa Depan dan Potensi Investasi
- Perusahaan Unggulan
- $DSNG diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 71,3% YoY di 2025 dengan peningkatan rasio ekstraksi minyak (OER) sebesar 23–24%.
- $STAA berencana menggandakan kapasitas penghancuran kernel sawit menjadi 600 ton/hari dan memperluas proses hilir melalui pembangunan pabrik baru.
- Risiko
- Risiko penurunan harga CPO, kebijakan pemerintah yang tidak mendukung, dan kondisi ENSO netral yang berkepanjangan.
#### Kesimpulan
Sektor perkebunan, terutama kelapa sawit, berada dalam posisi strategis untuk pertumbuhan berkelanjutan berkat permintaan domestik yang kuat, kebijakan pemerintah yang mendukung, dan kondisi pasar yang menguntungkan. Meski terdapat tantangan ekspor dan risiko kebijakan, fundamental yang kokoh serta inisiatif strategis memberikan potensi besar untuk meningkatkan profitabilitas dan stabilitas sektor ini di masa depan.
Catatan lainnya: http://bit.ly/4a8K4E1