🏗️ LABA BERSIH MENURUN + PERSAINGAN PENUH TANTANGAN, GIMANA PERFORMA 9M24 $SMGR?
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) melaporkan laba bersih sebesar Rp720 miliar pada 9M24, turun signifikan 58% secara tahunan (yoy), hanya mencapai 50,8% dari target internal.
Pendapatan turun 4,9% yoy menjadi Rp26,29 triliun, didorong oleh penurunan volume penjualan sebesar 4,1% yoy menjadi 28 juta ton, dan penurunan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 0,9% yoy.
Pendapatan domestik juga turun 3,0% yoy menjadi Rp23,63 triliun akibat penurunan volume penjualan sebesar 2,7% yoy menjadi 22,8 juta ton.
Penjualan semen dalam kemasan (bag cement) turun 5,0% yoy, sementara semen curah (bulk cement) tumbuh 3,0%.
Penjualan regional menurun lebih tajam sebesar 9,7% yoy menjadi 5,2 juta ton, dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi di pasar ekspor utama.
Meskipun SMGR telah menaikkan harga jual, ASP secara tahunan tetap tertekan karena meningkatnya porsi merek bertarung (fighting brand) untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan ketat dan penurunan permintaan.
Di pasar domestik, ASP semen curah naik 1% secara kuartalan (qoq) dan 0,3% yoy, khususnya di wilayah dengan pangsa pasar yang kuat.
Namun, di segmen ekspor, ASP turun 5% qoq karena persaingan regional yang lebih intens dan lemahnya permintaan dari beberapa negara tujuan.
Biaya pokok penjualan (COGS) meningkat tipis 0,3% yoy menjadi Rp20,28 triliun, didorong oleh biaya kemasan, distribusi, tenaga kerja, dan segmen non-semen.
Margin kotor menyusut dari 26,9% di 9M23 menjadi 22,9% di 9M24.
Beban operasional naik 1,5% yoy menjadi Rp4,13 triliun, dipicu oleh peningkatan gaji, promosi, dan biaya pemeliharaan.
Namun, biaya keuangan bersih turun 13,5% yoy menjadi Rp776 miliar, berkat pendapatan bunga yang lebih tinggi dan penurunan utang berbunga setelah pelunasan obligasi dan pengurangan pinjaman jangka panjang.
SMGR memproyeksikan konsumsi semen domestik tumbuh 2% yoy pada 2024-2025, didukung oleh:
1. Penurunan suku bunga yang meningkatkan permintaan properti.
2. Proyek infrastruktur pemerintah, termasuk pembangunan 3 juta rumah.
3. Diskon PPN untuk pembelian rumah.
4. Kebijakan pemerintahan baru untuk mendorong daya beli kelas menengah-bawah.
5. Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
SMGR juga berencana meningkatkan penjualan ekspor menjadi 6-6,5 juta ton pada 2025.
Salah satunya dengan pengoperasian fasilitas semen khusus di Tuban, Jawa Timur, untuk menargetkan pasar AS.
Strategi perusahaan fokus pada efisiensi biaya melalui optimalisasi penggunaan energi, pengurangan biaya logistik, dan peningkatan penjualan semen hijau.
SMGR juga mengincar margin EBITDA yang lebih tinggi dengan menaikkan ASP sebesar 2-3% untuk semen kemasan dan 1-2% untuk semen curah di pasar tertentu.
Meskipun menghadapi tantangan seperti oversupply semen domestik (~50% dari total kapasitas) dan lemahnya daya beli, SMGR optimis dengan dukungan insentif pemerintah, strategi kenaikan harga, dan efisiensi biaya untuk mempertahankan profitabilitas dan pangsa pasar di 2025.
Apakah SMGR tertarik untuk kalian yang nggak mau ketinggalan wave program 3 juta rumah pemerintah? Komen di bawah!
$IHSG $BBCA $BBRI $PTBA
___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2