$ELSA
1. Strategi Pertumbuhan
• Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Capital Employed (ROCE): Rasio-rasio ini cukup tinggi, mengindikasikan perusahaan cukup efisien dalam menghasilkan keuntungan dari aset dan modal yang dimiliki. Ini bisa menjadi sinyal bahwa perusahaan aktif dalam menginvestasikan kembali keuntungannya untuk mendorong pertumbuhan.

• Inventory Turnover, Receivables Turnover, Asset Turnover: Rasio-rasio ini juga menunjukkan efisiensi dalam mengelola aset. Jika angka-angkanya tinggi, berarti perusahaan efektif dalam mengelola persediaan, piutang, dan aset lainnya untuk menghasilkan pendapatan.

Kesimpulan : Perusahaan tampaknya memiliki strategi pertumbuhan yang cukup agresif, dengan fokus pada efisiensi operasional dan peningkatan keuntungan.

2. Strategi Pendanaan
• Debt to Equity Ratio, LT Debt/Equity: Rasio utang terhadap ekuitas yang relatif rendah menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak mengandalkan modal sendiri daripada utang untuk membiayai operasinya. Ini adalah strategi yang konservatif dan mengurangi risiko keuangan.

• Interest Coverage: Rasio yang tinggi menunjukkan perusahaan mampu dengan mudah membayar beban bunga, yang berarti struktur utang perusahaan cukup sehat.

Kesimpulan: Perusahaan cenderung memilih strategi pendanaan yang konservatif, dengan mengutamakan modal sendiri daripada utang.

3. Strategi Likuiditas
Current Ratio, Quick Ratio: Rasio-rasio ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki likuiditas yang cukup baik. Ini berarti perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Kesimpulan: Perusahaan memiliki manajemen likuiditas yang baik, yang penting untuk menjaga kelangsungan bisnis.

Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki strategi keuangan yang cukup solid. Perusahaan fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan, sambil menjaga struktur keuangan yang sehat dan likuiditas yang memadai. Strategi ini mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki manajemen yang baik dan prospek bisnis yang cukup cerah.

ANALISA TEKNIKAL :
Berdasarkan pengamatan pada grafik harian (daily timeframe), tren kenaikan harga saham $ELSA masih terlihat kuat. Penurunan harga yang terjadi belakangan ini dapat dianggap sebagai koreksi atau reaksi sementara dalam tren naik yang lebih besar.

Harga saham $ELSA terlihat melakukan perlawanan tepat pada level Fibonacci retracement 61.8%. Ini adalah level yang seringkali menjadi titik balik bagi harga. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan pola Hidden Bullish Divergence. Pola ini memberikan sinyal yang kuat bahwa tren kenaikan harga akan berlanjut.

Target Harga:
• Target 1: Rp545 - Ini adalah level resistensi sebelumnya yang berhasil ditembus. Jika harga berhasil menembus level ini, maka potensi kenaikan ke target berikutnya akan semakin besar.
• Target 2: Rp600 - Level ini merupakan level Fibonacci retracement berikutnya.
• Target 3: Rp700 - Ini adalah level Fibonacci retracement yang lebih jauh.