### Rangkuman Komprehensif Sektor Unggas: Wawasan dan Penilaian
---
#### Kontribusi Ekonomi dan Tren Pasar
- Pentingnya Sektor Unggas: Sektor ini memiliki peran vital dalam mendukung ekonomi, terutama di Indonesia dengan permintaan produk unggas yang terus meningkat.
- Pemulihan Harga DOC dan Broiler:
- Harga DOC di Jawa Barat naik 18,4% (bulan ke bulan) dan 23,4% (tahun ke tahun) pada Oktober 2024. ✅
- Harga broiler meningkat 12,6% (bulan ke bulan), mencerminkan perbaikan pasar setelah penurunan pada periode sebelumnya. ✅
---
#### Dukungan Pemerintah dan Intervensi Kebijakan
- Program Sosial: Program seperti "Makan Bergizi Gratis" (MBG) memperkuat daya beli masyarakat dan mengurangi kelebihan pasokan melalui strategi pemangkasan (culling).
- Hasil Kebijakan:
- Stabilitas harga meningkat meskipun beberapa harga masih di bawah referensi.
- Daya beli kelompok berpendapatan rendah hingga menengah terjaga berkat bantuan pemerintah.
---
#### Biaya Bahan Baku dan Tantangannya
- Harga Jagung: Harga jagung nasional rata-rata naik sedikit secara bulanan tetapi turun 11,5% secara tahunan pada Oktober 2024.
- Harga SBM: Harga Soybean Meal (SBM) turun lebih dari 20% secara tahunan, memberikan dampak positif pada biaya pakan. ✅
- Potensi Risiko: Volatilitas harga bahan baku masih menjadi ancaman bagi sektor ini.
---
#### Kinerja Sektor: Pemain Utama
- Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN):
- Pertumbuhan pendapatan 5,5% secara tahunan pada 9M24.
- Penurunan profitabilitas akibat harga DOC dan broiler yang lebih rendah di awal tahun.
- Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA):
- Kinerja yang tangguh dengan proyeksi peningkatan pendapatan signifikan di FY24 dan FY25.
- Keberhasilan dalam efisiensi operasional dan diversifikasi produk.
---
#### Prospek Masa Depan dan Rekomendasi
- Optimisme untuk 2025:
- Dukungan dari pemotongan suku bunga dan pengurangan ketidakpastian politik setelah pelantikan kabinet baru.
- Program MBG diharapkan terus menopang permintaan unggas.
- Risiko yang Perlu Diwaspadai:
- Fluktuasi harga DOC dan broiler.
- Pemulihan daya beli yang lebih lemah dari perkiraan.
- Kenaikan biaya bahan baku seperti jagung dan SBM.
- Rekomendasi Investasi:
- Sektor unggas dinaikkan ratingnya menjadi "Overweight".
- $JPFA dipilih sebagai unggulan karena keseimbangan yang baik antara pakan, DOC, broiler, dan makanan olahan.
---
#### Kesimpulan
Sektor unggas menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat berkat kebijakan yang mendukung dan kondisi ekonomi yang membaik. Namun, tantangan seperti biaya bahan baku yang fluktuatif harus diatasi untuk menjaga profitabilitas. Investasi pada efisiensi operasional dan program pemerintah menjadi kunci keberlanjutan sektor ini.
Catatan lainnya: http://bit.ly/4a8K4E1