### Rangkuman XL Axiata ($EXCL): Penilaian Strategis dan Keuangan
#### Pendahuluan
- XL Axiata ($EXCL) merupakan pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia.
- Fokus perusahaan pada kemajuan teknologi, efisiensi operasional, dan keberlanjutan (sustainability).
---
#### 1. Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan
- Pertumbuhan Pendapatan:
- Pendapatan meningkat dari IDR 29,142 miliar (2022) menjadi proyeksi IDR 35,326 miliar (2024).
- Pendorong utama: pertumbuhan data yang kuat dan peningkatan pangsa pasar di luar Jawa.
- Keuntungan dan EBITDA:
- Laba bersih berulang diperkirakan meningkat menjadi IDR 1,595 miliar (2024) dari IDR 1,013 miliar (2023).
- EBITDA juga menunjukkan ketahanan meskipun ada tekanan dari pasar broadband tetap (FBB).
- Akuisisi Link Net:
- Akuisisi pelanggan residensial Link Net berkontribusi tambahan IDR 670 miliar terhadap pendapatan.
- Merger dengan Smartfren Telecom ($FREN) diharapkan meningkatkan efisiensi dan valuasi.
---
#### 2. Komitmen dan Pencapaian ESG
- Inisiatif Lingkungan:
- Skor ESG: 3.3 (terbaik di antara pesaing).
- Implementasi BTS energi terbarukan dan penggunaan panel surya di 298 lokasi.
- Target emisi nol bersih pada 2050.
- Inisiatif Sosial:
- Program CSR unggulan Laut Nusantara mendukung nelayan dengan teknologi.
- Promosi kesetaraan gender melalui lapangan kerja berbasis gender.
---
#### 3. Strategi Merger dan Posisi Pasar
- Merger dengan $FREN:
- Potensi untuk mengatasi tantangan kompetitif dan operasional.
- Prediksi peningkatan nilai pasar sebesar 6.4%.
- Integrasi yang sukses akan meningkatkan pangsa pasar dan efisiensi.
- Efek Positif:
- Peningkatan ARPU (pendapatan rata-rata per pelanggan).
- Efisiensi biaya operasional.
---
#### 4. Risiko Kompetitif dan Tantangan
- Kompetisi Pasar:
- Persaingan ketat di pasar broadband tetap berisiko menekan ARPU dari IDR 298k menjadi IDR 250k.
- Risiko lain termasuk perang harga dan regulasi yang tidak menguntungkan.
- Tantangan Operasional:
- Keterlambatan ekspansi jaringan dapat memengaruhi pertumbuhan.
---
#### Kesimpulan
XL Axiata memiliki stabilitas keuangan, strategi akuisisi, dan komitmen keberlanjutan yang kuat, menjadikannya kompetitor utama dalam jangka panjang. Meskipun tantangan seperti persaingan dan regulasi tetap ada, langkah-langkah proaktif seperti merger dengan $FREN dan inisiatif ESG memberikan peluang pertumbuhan yang menjanjikan. Inovasi berkelanjutan dan keterlibatan pemangku kepentingan akan memperkuat posisi perusahaan di sektor telekomunikasi Indonesia.
---
Catatan lainnya:
http://bit.ly/4a8K4E1