💰 APAKAH $NISP UNDERDOG EMITEN BANK? KITA BREAKDOWN PERFORMA 3Q24-NYA 👇
Pada kuartal ketiga 2024 (3Q24), Bank NISP mencatat pertumbuhan laba bersih yang solid sebesar 16,6% secara kuartalan (QoQ) dan 44,4% secara tahunan (YoY), mencapai Rp1,4 triliun.
Secara kumulatif, laba bersih untuk periode 9M24 tercatat sebesar Rp3,8 triliun, melampaui ekspektasi awal.
Pertumbuhan ini didorong oleh sedikit peningkatan Net Interest Margin (NIM) dan kenaikan pendapatan non-bunga sebesar 71,3% QoQ.
Namun, beban operasional (opex)-nya naik 16,2% QoQ, yang mendorong rasio efisiensi (CIR) meningkat menjadi 56,2% pada 3Q24 (dari 46,5% pada 3Q23 dan 54,0% pada 2Q24).
Pendapatan bunga bersih (NII) dan laba operasional sebelum penyisihan (PPOP) juga tetap solid dengan pertumbuhan masing-masing 7,5% QoQ dan 6,4% QoQ.
Hal ini menandakan pemulihan setelah PPOP mengalami penurunan di kuartal sebelumnya akibat lemahnya NII dan pendapatan non-bunga.
Namun, beban penyisihan kembali naik pada kuartal ini setelah sebelumnya mencatatkan pemulihan.
Secara tahunan, opex naik signifikan sebesar 24,5%, menekan PPOP hingga turun -10,6% YoY. Namun, laba bersih tetap tumbuh kuat 25,0% YoY berkat kontribusi sisi penyisihan.
Pertumbuhan kredit Bank NISP tetap tangguh dengan total kredit mencapai Rp161,8 triliun per September 2024, meskipun turun tipis -0,4% QoQ namun tumbuh 11,8% YoY.
Pertumbuhan ini didominasi oleh kredit modal kerja yang naik 26,1% QoQ dan 43,9% YoY, diikuti oleh kredit konsumer yang naik 0,9% QoQ dan 30,8% YoY.
Sebaliknya, kredit investasi tetap stagnan selama 3Q24.
Dari sisi pendanaan, total simpanan nasabah meningkat 0,4% QoQ dan 8,2% YoY, didorong oleh tabungan yang tumbuh 2,4% QoQ dan 23,1% YoY, sementara giro dan deposito berjangka tetap datar secara kuartalan.
Rasio CASA (tabungan dan giro) pun naik menjadi 56,1% (dari 51,7% pada 3Q23 dan 56,0% pada 2Q24). Selain itu, Loan-to-Deposit Ratio (LDR) sedikit membaik menjadi 81,1% dari 81,8% pada 2Q24.
Kualitas aset menunjukkan perbaikan, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,8% (-22 bps QoQ / -10 bps YoY), sementara kategori perhatian khusus (SML) tetap stabil di 3,2% pada 3Q24.
Selain itu, cakupan NPL meningkat signifikan menjadi 283,2% pada 3Q24 dari 248,3% pada 2Q24.
Kinerja Bank NISP pada 3Q24 melampaui ekspektasi, terutama berkat pembalikan pada beban penyisihan di tengah kenaikan opex yang lebih cepat dari perkiraan.
Opex yang meningkat ini sebagian besar disebabkan oleh kenaikan gaji dan tunjangan sebesar 18,4% YoY serta pengeluaran umum dan administrasi yang naik 21,7% YoY (terutama terkait pemeliharaan dan transportasi yang meningkat 56,7% YoY).
Apakah NISP bisa dibilang underdog emiten bank? Komen di bawah!
$IHSG $BBCA $BBRI $PTBA
___
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^
Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO
Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community
Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?
❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community
1/2