saya baru tahu ada pihak yang meng-edukasi untuk All in di Satu Saham .
istilahnya "CCNN"
Jangan pernah lakukan itu, Apalagi gaya trading dengan menggunakan Margin .
Tips kenapa saya bisa bertahan menjadi Trader selama bertahun-tahun yaitu
Profit konsisten dalam jumlah kecil dan batasi kerugian.
walaupun pada suatu hari akhirnya anda akan jenuh sebagai Daily Trader.
karena "SWING TRADING" lebih menguntungkan dari pada Daily Trading.
ya~percuma saja kita Analisa berhari-hari pelajari pola bandar di saham tersebut,
tapi profit 3% kita langsung jual.
umumnya kalau sudah profit di saham tersebut , kita malah switching ke saham Lain yang
sedang ramai tanpa Analisa ( tanpa tahu pola bandar di saham tersebut )
jika anda ingin terus survive sebagai trader ,
tips nya yaitu :
Focus pelajari beberapa saham saja,
tidak perlu masuk semua saham yang anda tidak tahu itu saham apa..
yang tidak mengerti Alasan kenapa saham tersebut terus naik.
sebelum anda masuk suatu saham persiapkanlah Strategi jika saham itu turun
(wajib cutloss)
karena jika anda terus saja Averaging pada saham yang membuat anda rugi.
anda hanya akan buang2 waktu $BBRI $BMRI $ BBNI $TLKM $UNVR $PANI
karena peluang anda untuk mempelajari saham lain jadi tidak ada.
sebab modal anda sudah habis di saham yang anda terus Averaging.
intinya sebelum masuk suatu saham pelajari benar2 tentang saham tersebut.
dan jika analisa kita salah- cutloss !
jangan memaksakan kehendak !!
yang membuat saya bisa berhasil di saham karena
1x profit saya di suatu saham bisa menutupi 10x kerugian (cutloss)
Jangan sebaliknya
profit 3% x 10kali
tapi sekali rugi semua modal langsung habis dan Nyangkut di saham tersebut .
satu lagi jangan pernah berharap bisa jualan di pucuk atau berharap beli di bottom.
itu cuma untuk ajang pamer, tidak ada gunanya.
yang penting sesuai dengan Trading Plan anda .
jika saham yang sudah anda rasa Cukup TP -
jangan malah di beli di harga jauh lebih tinggi lagi setelah anda baru TP (Take Profit)
karena memang itulah cara Big Player Distribusi .
kerek setinggi-tinggi nya dalam waktu singkat - sampai ada ritel masuk dalam jumlah besar
lalu tinggal buang semua saham dan pindah saham lain
Tips lain nya memang harus buka banyak broker jika dana Anda di atas 1M
karena Psikologis kita akan berbeda jika kita punya 10 broker
di banding kita cuma punya 1 broker
100jt / broker itu sudah cukup untuk masuk ke saham Small Cap.
anda juga jadi tidak bisa All in di saham tersebut karena anda harus ribet2 login ke
10 akun jika mau all in .
Beli nya susah dan Jual nya memang jadi Ribet
tetapi, bedakan anda rugi 10jt / akun
di banding anda rugi 100jt / akun
akan jauh lebih sulit kita Cutloss 100 juta.
banyak Cutloss tentu nya bukan berati anda disiplin !
itu seperti kebodohan yang di benarkan.
untuk memberikan keuntungan pada Market Maker !
terlalu banyak Sell - Buy itu sangat tidak baik
kita Trading untuk Untung , jadi jangan sembarangan masuk saham Tanpa Analisa sebelumnya .
Jadilah Swing Trader, karena Fase Akumulasi itu memang butuh waktu berbulan-bulan
begitu pula Fase Distribusi.
ketika kita melihat suatu saham berpotensi Naik Tinggi di masa depan .
kita terus cicil beli. bukan All in !!
cicil beli karena kalau turun bisa beli lagi,
selama Analisa kita masih sesuai.
karena jika anda langsung Hajar ratusan juta umumnya memang saham Small Cap malah akan langsung jatuh harga nya
ini beda kasus dengan anda averaging saham yang Down Trend !
kalau anda terjebak di saham yang turun terus tidak ada gunanya cicil beli !!
semua analisa anda terpatahkan Jika Big Money yang memutuskan !
oleh sebab itu Swing Trader lebih baik. jadilah Swing Trader yang mampu untuk wait and see.
Market Pasar Modal saat ini mulai tergerus karena kehadiran "Cryptocurrency"
Bagaimana pun juga saya lebih yakin pasar Saham di banding "Cryptocurrency"
karena bagaimanapun juga Bank Sentral tidak akan membiarkan setiap orang bisa
mencetak uang sesuka hati.
bagaimanapun manfaatkan momentum kenaikan "Cryptocurrency" sebelum Crash !
sedikit contoh analisa kepemilikan saham ritel terhadap kenaikan harga
di gambar berikut.
( anda mungkin sudah paham ) tapi ini untuk Ritel yang masih ngeyel di saham Perbankan yang terus turun !