$PART PART-W bandar pun bisa floating loss -50% DU, XA adalah bandar utama sebelum di bantai uw nya CP. Harga sekarang masih jauh di bawah average mereka. Kemungkinan balik ke harga average mereka ? Bisa tapi mereka harus average down dulu biar gak terlalu jauh harga average yang mereka punya. Balik ke harga broker DU dan XA pun jatuhnya bagger (100%). Jangan lupa, $TOSK juga yang bantai ke 50 broker CP, dan akhirnya di ambil alih oleh broker AO dan IF. Belakangan ini juga ada asing aktif rutin akumulasi menggunakan broker KK. PART ini expired warannya terlalu lama, biasanya yang 3 tahun rata-rata naiknya di tahun keduanya. Contoh SMIL ipo tahun 2023. Expired waran 2025. Induknya baru naik di tahun 2024. PACK ipo tahun 2023. Expired waran 2025. Induknya baru naik kembali di tahun 2024. FUTR ipo tahun 2023. Expired waran tahun 2025. Induknya baru naik kembali tahun 2024. Jadi kemungkinan, PART ini baru naik kembali di tahun depan, apalagi retail XL dan XC masih punya banyak walaupun ada 3 broker yang terindikasi bandar (DU, XA dan KK asing). Jumlah investornya pun sudah sedikit. PART ipo tahun 2024. Expired waran tahun 2026. Kemungkinan baru naik tahun 2025. Bisa cek semua track record yang masa warannya panjang. Ngekor di saham kayak gini lebih enak selama bandar utamanya tidak cutloss.
Gak disaranin buat trader yang pengen cepat naik tinggi. Kalau buat fast trade masih cocok buat copet-copet tipis, tapi harganya pasti bakal balik lagi. Bandar lokal lainnya pun udah mulai akumulasi walaupun masih kecil, ada LG, MG, FS dan BQ broker-broker yang suka goreng saham sampai bagger.
DYOR
Tag : $TOSK-W $NAIK $NAIK-W
1/4